Yogyakarta beri layanan KB gratis

id KB, alat kontrasepsi, akseptor

Yogyakarta beri layanan KB gratis

Ilustrasi. BKKBN menetapkan Dusun Tegiri, Desa Hargowilis, Kabupaten Kulon Progo, sebagai Kampung KB. (ANTARA FOTO/Mamiek)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta bekerja sama dengan salah satu rumah sakit di kota tersebut menyelenggarakan kegiatan pemberian layanan KB gratis yang diterima sekitar 100 akseptor.
   
“Layanan pemasangan alat kontrasepsi gratis ini ditujukan bagi akseptor lama yang harus mengganti alat kontrasepsinya dan ada pula akseptor baru,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di sela layanan KB gratis di Yogyakarta, Selasa.
   
Menurut dia, jenis alat kontrasepsi yang diberikan ke akseptor dalam layanan KB gratis tersebut berbeda-beda sesuai dengan keinginan dan hasil pemeriksaan dari dokter.
   
“Ada yang menerima atau mengganti implan lama dengan implan baru, ada juga yang memasang IUD. Semuanya sudah dikomunikasikan dengan akseptor,” kata Heroe.
   
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 74 akseptor menerima pemasangan IUD dan 35 peserta lain menerima pemasangan implan.
   
Akseptor yang menerima layanan pemasangan alat kontrasepsi gratis tersebut merupakan warga Kota Yogyakarta yang sudah mendapat rekomendasi dari kader KB di wilayah.
   
“Harapannya, program KB seperti ini tidak hanya menyasar pada kaum perempuan saja tetapi juga untuk pria. Apalagi, ada insentif yang akan diterima kaum pria apabila melakukan metode operasi pria atau vasektomi,” katanya.
   
Ia pun meminta Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta dapat menyelenggarakan kegiatan pemasangan alat kontrasepsi gratis tersebut secara rutin.
   
“Perencanaan kelahiran sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan keluaraga yang sejahtera sehingga kualitas kehidupan pun akan meningkat,” kata Heroe.
   
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Yogyakarta Eny Retnowati mengatakan, kegiatan pemasangan alat kontrasepsi gratis tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mewujudkan masyarakat dan keluarga yang sejahtera.
   
“Harapannya, kesadaran masyarakat untuk mengikuti program KB bisa semakin meningkat. Menjadi peserta KB merupakan salah satu upaya untuk membentuk keluarga yang berkualitas sekaligus mengendalikan pertumbuhan penduduk," katanya.
   
Selain melalui pemasangan alat kontrasepsi gratis, upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat mengikuti program KB juga dilakukan melalui kegiatan di Kampung KB. Saat ini, seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta sudah memiliki Kampung KB.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024