Tempat pelelangan ikan Pantai Samas ditata

id Tempat pelelangan ikan,TPI Samas

Tempat pelelangan ikan Pantai Samas ditata

Ilustrasi muara Samas Bantul, dok (Foto Antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan menata Tempat Pelelangan Ikan Pantai Samas guna mendukung kegiatan transaksi penjualan ikan laut itu.

"Sekarang ini memang ada "greget" dari teman-teman Pantai Samas kaitannya dengan sistem penjualan dan pengelolaan ikan di TPI, makanya kita akan menata kembali di sana," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul,Selasa.

Menurut dia, di pesisir selatan Bantul terdapat beberapa TPI sebagai pasar penjualan ikan laut baik langsung maupun lelang, namun diakui TPI Samas pergerakan penjualan ikannya berbeda dengan TPI lainnya.

Ia menjelaskan, hal itu karena ada kaitannya dengan jumlah nelayan yang beraktifitas di pantai Samas lebih sedikit dibanding TPI di Pantai Depok dan lain sebagainya, dan itu berpengaruh pada perolehan ikan.

 "Kalau TPI-nya sudah bagus, yang belum bagus itu di bagian depannya, seperti konblok sama tidak ada lapak penjualan ikan. Ini yang perlu kita perhatikan," katanya.

Kemudian, kata dia, yang berkaitan dengan tandon atau tampungan air bersih di sekitar TPI, sebab menurutnya di pusat perikanan itu harus bersih ikannya, dan yang ada di TPI Samas tampungan air yang ada kurang memadai.

"Sehingga itu yang perlu segera kita bersihkan dan lain sebagainya. Dan jika nanti dikehendaki kita minta agar pengelola TPI untuk membuat semacam proposal, apalagi mereka juga minta ada jalan di depan TPI," katanya.

Pulung mengatakan, sebab anggaran untuk pengembangan sarana dan prasarana di sektor kelautan tersebut akan diusulkan pada APBD 2019, sehingga saat ini sudah harus mulai menyusun rencana kegiatan pembangunan.

"Kalau sudah ada DED (detail engineering design), tinggal nanti anggaranya ke depan kita arahkan ke Samas. Biasanya kalau perbaikan itu anggarannya berkisar seratus jutaan, makanya kita perbaiki tandon dan lain-lain," katanya.

Ia menambahkan, tetapi kalau dibuat pasar ikan di TPI Samas belum memungkinkan, namun kalau lapak memungkinkan."Kita harus pertimbangkan produksinya, dan Samas produksi belum banyak tidak seperti di TPI Depok," katanya.
(T.KR-HRI/B/B. Suyanto)