Jakarta (Antaranews Jogja) - Akibat kasus penggelapan pajak yang membelit artis China Fan Bingbing, maka rilis film drama perang “Air Stike” yang dibintangi Bruce Willis dan sejumlah bintang China dibatalkan setelah sempat ditunda.
Pembatalan rilis “Air Strike” ini diumumkan oleh sang sutradara Xiao Feng melalui akunnya di media sosial China Weibo, sebagaimana dilaporkan China Film Insider, dikutip Kamis.
Film perang ini dibintangi aktor kawakan Bruce Willis, bersama Liu Ye, Nicolas Tse, dan Fan Bingbing.
Sejak proyek film ini diluncurkan serangkaian skandal telah mewarnainya. Film ini awalnya ditetapkan akan dirilis Agustus lalu, tetapi dijadwalkan ulang menjadi 26 Oktober ini setelah Fan Bingbing dituduh menggelapkan pajak.
Tetapi, kabar mengejutkan datang menjelang tanggal rilis internasionalnya. Sutradara Xiao Feng mengumumkan pembatalan rilis film itu, Rabu kemarin.
Fan Bingbing yang juga membintangi film "X-Man: Days of Future Past" dituduh menggelapkan pajak sehingga ia berhutang kepada negara senilai total 130 juta dolar dan harus segera dibayarkan kepada pemerintah China.
Fan Bingbing sempat dikabarkan menghilang dari publik secara misterius dan menjadi pembicaraan di media dunia. Bingbing kemudian muncul tidak lama setelah pemerintah China mengumumkan bahwa ia terlibat dalam penggelapan pajak.
Berita Lainnya
RI usung pendekatan budaya lokal terkait tata kelola air di WWF
Rabu, 24 April 2024 15:57 Wib
WWF ke-10 di Bali memberi manfaat ekonomi UMKM-pariwisata
Minggu, 21 April 2024 1:08 Wib
Indonesia menawarkan proyek air 9,6 miliar dolar AS
Sabtu, 20 April 2024 20:53 Wib
Sandiaga menawarkan "melukat" untuk 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
Sabtu, 20 April 2024 17:51 Wib
Warga peroleh edukasi keselamatan transportasi air
Sabtu, 13 April 2024 5:18 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
1.300 wisatawan banjiri Jatiluwih Tabanan, Bali
Rabu, 10 April 2024 19:33 Wib
IBI membuka posko kesehatan mendekatkan kebidanan kepada pemudik
Rabu, 10 April 2024 16:03 Wib