Luncuran lava pijar Gunung Merapi menuju arah Kali Gendol

id Gunung merapi

Luncuran lava pijar Gunung Merapi menuju arah Kali Gendol

Lava pijar Gunung Merapi (Foto Antara)

 Yogyakarta  (Antaranews Jogja) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi meluncurkan guguran lava pijar pada Rabu (20/2) ke arah hulu Kali Gendol.
     
Melalui akun twitter yang dipantau Antara di Yogyakarta, BPPTKG menyebutkan berdasarkan data seismik pada Rabu, pukul 00.00-06.00 WIB, dari gunung api itu terekam dua kali gempa guguran dengan durasi 21-67 detik.
     
Selanjutnya, satu kali guguran lava pijar terpantau ke arah tenggara hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 650 meter.
       
Selama pemantauan itu, visual gunung api itu tampak jelas. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah. 
     
Angin di Gunung Merapi bertiup lemah ke arah tenggara. Suhu udara 16-20.8 derajat celsius, kelembaban udara 50-88 persen RH, dan tekanan udara 840-920.7 mmHg. 
     
Menurut analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi yang dirilis BPPTKG untuk periode 8-14 Februari 2019, volume kubah lava gunung itu relatif tetap dengan data pekan sebelumnya, yakni 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari.
   
Kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang rendah, rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari.
   
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
   
Berhubung sudah terjadi beberapa kali awan panas guguran yang jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG meminta masyarakat yang tinggal di alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi.