Amsterdam (ANTARA) - Ibu kota Belanda, Amsterdam akan melarang penggunaan kendaraan mobil dan motor yang menggunakan bahan bakar bensin dan solar mulai 2030 sebagai upaya meningkatkan kualitas udara di kota tersebut, seperti dinyatakan dewan ibu kota, Kamis.
"Polusi seringkali menjadi penyebab kematian secara diam-diam dan merupakan salah satu bahaya kesehatan terbesar di Amsterdam, kata dewan lalu lintas kota, Sharon Dijksma.
Meskipun banyak masyarakat yang menggunakan sepeda di sejumlah daerah, polusi udara di Belanda menjadi paling buruk dari peraturan yang ditetapkan oleh Eropa, terutama disebabkan padatnya lalu lintas di Kota Amsterdam dan Rotterdam.
Kementerian Kesehatan memperingatkan bahwa nitrogen dioksida dan emisi partikel dapat memicu penyakit pernapasan, dengan paparan kronis yang memperpendek harapan hidup lebih dari setahun.
Amsterdam menuturkan, sedang merencanakan penggantian semua mesin diesel dan bensin dengan alternatif bebas emisi, seperti mobil listrik dan mobil berbahan bakar hidrogen, hingga akhir dekade berikutnya.
Pelarangan tersebut akan dimulai tahun depan dengan melarang mobil diesel yang diproduksi sebelum 2005, dan secara bertahap akan menjangkau lebih luas kendaraan yang dilarang.
Amsterdam akan menggunakan subsidi dan izin parkir untuk menstimulus masyarakat agar beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
PLN Icon Plus uji coba kendaraan listrik Jakarta-Mandalika, NTB
Minggu, 21 April 2024 20:53 Wib
Selama arus mudik Lebaran 2024, transaksi di SPKLU naik lima kali lipat
Minggu, 21 April 2024 18:45 Wib
Selama Lebaran 2024, sebanyak 109 ribu kendaraan lintasi Tol Solo-Yogya-YIA
Kamis, 18 April 2024 6:18 Wib
1,39 juta kendaraan masuk Jabotabek
Rabu, 17 April 2024 19:26 Wib
406 ribu mobil masih keluar masuk Jabotabek
Rabu, 17 April 2024 19:22 Wib
Sebanyak 728 ribu kendaraan wisatawan dan pemudik masuk Gunungkidul
Selasa, 16 April 2024 10:27 Wib
Pengemudi arus balik Lebaran 2024 diminta pastikan BBM kendaraan cukup
Selasa, 16 April 2024 5:48 Wib
907 ribu kendaraan belum pulang ke Jabotabek
Selasa, 16 April 2024 5:39 Wib