Kulon Progo (ANTARA) - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya meminta pemerintah daerah di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah mempercepat dan mempermudah izin investasi dan pengadaan tanah guna mendukung menghambat perkembangan pariwisata.
Di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, Menpar Arief Yahya mengatakan banyak investor yang mengeluhkan kesulitan mengurus perizinan dan pengadaan tanah, sehingga mereka enggan berinvestasi.
"Perlu adanya deregulasi. Setiap satu bulan harus ada investasi yang masuk, sehingga perlu adanya deregulasi aturan untuk mempermudah investasi dan pengadaan tanah," kata Arief Yahya dalam acara Forum Grup Diskusi (FGD) Meraih 1 Juta Wisman ke Destinasi Super Prioritas Borobudur.
Ia mengatakan investor mengeluhkan pengadaan tanah yang memakan waktu 4-5 lima tahun. Waktu ini belum termasuk pengurus kelengkapan perizinan.
"Investor mengatakan pelayanan baik, tapi dinilai lelet soal waktu kepengurusan perizinan. Pengadaan tanah saja membutuhkan waktu 4-5 tahun tahun," kata Arief Yahya.
Menpar mengatakan pertumbuhan pariwisata Indonesia terbesar nomor satu di Asia Tenggara, nomor tiga di Asia. Indonesia lebih bagus dibandingkan Malaysia dan Singapura, tapi Indonesia kalah dengan Vietnam, karena banyaknya regulasi yang menghambat investasi.
"Pemerintah daerah harus melakukan deregulasi dan kemudahan investasi," ujar Menpar Arief Yahya.
Berita Lainnya
Perkuat pariwisata, Grab selenggarakan Grab For Business Tourism Talk di Yogyakarta
Jumat, 6 Desember 2024 23:00 Wib
Dinas Pariwisata Bantul siagakan personel pengendalian pintu masuk objek wisata
Rabu, 4 Desember 2024 18:09 Wib
Wabup Sleman sebut libur akhir tahun kesempatan optimalkan PAD pariwisata
Rabu, 4 Desember 2024 13:31 Wib
Sebanyak 2,1 juta orang kunjungi destinasi wisata Bantul hingga November 2024
Selasa, 3 Desember 2024 13:03 Wib
Ikuti RDP dengan BAP DPD RI, Menteri Nusron jawab pengaduan masyarakat terkait PSN Pariwisata
Jumat, 29 November 2024 8:44 Wib
Anggota Komisi VII minta penghapusan DAK pariwisata ditimbang lagi
Kamis, 21 November 2024 5:30 Wib
PT API mendorong pariwisata melalui "InJourney Hospitality House"
Sabtu, 16 November 2024 0:39 Wib
Dispar Sleman mengembangkan pariwisata ramah perempuan
Jumat, 15 November 2024 11:23 Wib