Ibisma UII berkomitmen membangun ekosistem kewirausahaan

Yogyakarta (ANTARA) - Inkubasi Bisnis dan Inovasi Bersama (Ibisma) Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta berkomitmen membangun ekosistem kewirausahaan dan melahirkan pengusaha pemula berbasis teknologi, kata Rektor UII Fathul Wahid.

"Ibisma UII yang tahun ini mendapatkan hibah penguatan Inkubator Bisnis Teknologi dari Kemenristekdikti akan berkontribusi dalam membangun ekosistem kewirausahaan dan melahirkan pengusaha pemula berbasis teknologi baik di lingkungan sivitas akademika UII maupun masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," katanya di Yogyakarta, Jumat.

Pada Focus Group Discussion (FGD) bertema "Corporate-Incubator-Startup Collaboration: Building Entrepreneurship Ecosystem", Fathul Wahid mengatakan Ibisma UII turut terlibat dan berkontribusi dalam upaya membangun ekosistem kewirausahaan di Provinsi DIY pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

"Melalui FGD itu diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi dan memberikan dukungan kepada Ibisma dalam melaksanakan berbagai layanan inkubasi bisnis seperti pelatihan, pendampingan, perizinan, permodalan, dan akses pasar," katanya.

Direktur Ibisma UII Amarria Dila Sari mengatakan melalui proses pembangunan ekosistem kewirausahaan yang didukung Direktorat Pembinaan dan Pengembangan Kewirausahaan/Simpul Tumbuh UII, sivitas akademika UII (mahasiswa, dosen, peneliti) dan masyarakat dapat melahirkan startup berbasis teknologi yang siap diinkubasi oleh Ibisma dengan berbagai layanannya.

Saat ini Ibisma UII menginkubasi 22 startup berbasis teknologi, dan berhasil meraih hibah sebesar Rp3,5 miliar. Tujuh startup Ibisma di antaranya berhasil mendapatkan hibah Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dari Kemenristekdikti tahun 2019 senilai hampir Rp2 miliar.

"Selain itu, 10 startup mendapatkan hibah internal Ibisma total sebesar Rp200 juta dan hibah penguatan inkubator Kemenristekdikti sebesar Rp300 juta," kata Amarria.