SKPD Sleman diberi pembekalan tindakan disinfektan yang benar

id Dinkes Sleman,Disinfektan mandiri,Disinfektan yang benar,SKPD Sleman,Kabupaten Sleman

SKPD Sleman diberi pembekalan tindakan disinfektan yang benar

Dinkes Kabupaten Sleman memberikan pembekalan pengetahuan tindakan desinfeksi secara benar dan efektif terhadap ruang dan permukaan barang untuk mencegah penyebaran virus corona. ANTARA/ HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan pembekalan kepada jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan BUMD pengetahuan tindakan desinfeksi secara benar dan efektif terhadap ruang dan permukaan barang yang sering tersentuh orang banyak.

"Jajaran SKPD perlu melakukan desinfeksi secara mandiri dan berkesinambungan sesering mungkin dan untuk instansi pelayanan yang banyak diakses oleh orang dengan mobilitas tinggi sebaiknya dilakukan dua kali sehari sebelum dan sesudah pelayanan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Kamis.

Menurut dia, selain itu juga perlu untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) terutama cuci tangan pakai sabung dengan air mengalir sesering mungkin setelah menyentuh barang-barang yang banyak disentuh orang lain.

"Dalam hal ini SKPD dapat menyediakan wastafel di depan pintu masuk sehingga orang yang akan masuk ruang diharapkan cuci tangan terlebih dahulu," katanya.

Sedangkan pertanyaan terkait dengan desinfeksi dan COVID-19 dapat menghubungi Posko COVID-19 Sleman dengan Hotline : 082139397473 atau 087819993434.

Kasi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Sleman Jonathan menyampaikan tata cara pembuatan desinfektan secara mandiri yakni, petugas memakai alat pelindung diri (APD) seperti sarung tangan, masker, apron, sepatu boot.

"Persiapkan alat dan bahan meliputi sprayer, gelas ukur, pengaduk, sendok makan, ember, gayung," katanya.

Sedangkan bahan-bahannya yakni air bersih ditambah jenis desinfektan natrium hipoklorit (cair/serbuk), karbol/lisol mengandung fenol, pembersih lantai mengandung benzalkonium chlorida dan, larutan klorin/pemutih.

"Takaran yakni, takaran larutan pemutih, larutan klorin, karbol/lisol satu sendok makan per satu liter air, takaran pembersih lantai satu tutup botol per lima liter air. Dan cara pembuatannya dengan mencampurkan air dan salah satu jenis desinfektan sesuai takaran," katanya.

Larutan tersebut diaduk sampai homogen. Masukkan larutan ke dalam sprayer dan kemudian semprotkan langsung pada permukaan benda (dinding/lantai/karpet/pintu/lemari/meja/dan lainnya) atau gunakan kain bersih atau tisu untuk mengelap permukaan benda yang kecil dengan cara zigzag atau dari memutar dari tengah keluar.

"Biarkan permukaan tetap basah selama 10 menit. Apabila ingin dikeringkan dapat dilap dengan kain/tisu yang bersih. Pascadesinfeksi, lepas APD dan letakkan pada tempatnya. Khusus masker disposabel buang ke tempat sampah. APD lainnya dicuci bersih. Cuci tangan memakai sabun dengan air bersih mengalir," katanya.


 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024