Yogyakarta (ANTARA) - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali mengalami erupsi, Kamis (2/4), dengan ketinggian kolom mencapai 3.000 meter di atas puncak.
Akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) yang dipantau di Yogyakarta menyebutkan letusan Gunung Merapi yang terekam di seismogram pada pukul 15.10 WIB itu memiliki durasi 345 detik dengan amplitudo 78 mm.
"Teramati tinggi kolom erupsi ± 3.000 meter dari puncak," sebut BPPTKG.
Disebutkan pula bahwa arah angin saat terjadi erupsi ke Timur.
Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian, kecuali untuk kepentingan penyelidikan serta penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
Masyarakat juga diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan jangan panik. Tingkat aktivitas Waspada (level II). Jarak bahaya dalam radius 3 km dari puncak. Jika terjadi hujan abu, masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," tulis akun resmi BPPTKG.
Berita Lainnya
Guguran awan panas sertai erupsi Gunung Semeru
Kamis, 28 Maret 2024 18:14 Wib
Selama tiga jam, Gunung Semeru erupsi tiga kali
Sabtu, 23 Maret 2024 15:41 Wib
Gunung Semeru erupsi lagi
Rabu, 20 Maret 2024 11:59 Wib
Gunung Semeru erupsi
Selasa, 19 Maret 2024 11:37 Wib
Gunung Semeru meletus tiga kali
Sabtu, 9 Maret 2024 13:48 Wib
Gunung Semeru erupsi
Rabu, 6 Maret 2024 22:24 Wib
Gunung Semeru letuskan abu vulkanik
Rabu, 6 Maret 2024 8:56 Wib
Gunung Semeru letuskan abu
Rabu, 28 Februari 2024 7:08 Wib