Menteri Olahraga Italia pesimistis Serie A bisa dilanjutkan

id liga italia,serie a,virus corona,covid19

Menteri Olahraga Italia pesimistis Serie A bisa dilanjutkan

Foto ilustrasi: Pesepak bola Juventus Paulo Dybala mencetak gol ke gawang Brescia dalam laga lanjutan Liga Italia di Allianz Stadium, Turin, Italia, Minggu (16/2/2020). Juventus memimpin sementara 1-0 pada babak I. ANTARAFOTO/REUTERS/Massimo Pinca/foc.

Saya rasa, kecil kemungkinan untuk bisa melanjutkan Serie A. Jika saya merupakan salah satu dari presiden klub-klub Serie A, saya akan fokus untuk musim berikutnya,

Jakarta (ANTARA) - Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora menilai kecil kemungkinan liga Serie A musim ini untuk dilanjutkan karena pandemi COVID-19 yang tengah melanda Italia dan juga banyak negara lain di dunia.

Pada 9 Maret lalu, Italia resmi menangguhkan liga tersebut akibat status lockdown yang diberlakukan guna mengurangi penyebaran wabah virus corona di negara itu.

“Saya rasa, kecil kemungkinan untuk bisa melanjutkan Serie A. Jika saya merupakan salah satu dari presiden klub-klub Serie A, saya akan fokus untuk musim berikutnya,” kata Spadafora dikutip dari laman Reuters, Rabu.

Baca juga: Napoli membidik Umtiti jadi pengganti jika terpaksa jual Koulibaly

Prancis dan Belanda sudah lebih dulu menghentikan musim liga sepak bola mereka. Sedangkan Liga Premier Inggris, Bundesliga Jerman dan Serie A juga dikabarkan akan segera berakhir.

“Langkah yang sudah diambil oleh Prancis dan Belanda itu bisa saja diikuti Italia,” ujar Spadafora.

Dia pun yakin sebagian besar dari presiden klub-klub Serie A menginginkan agar liga tersebut segera dihentikan dan bersiap untuk kejuaraan berikutnya.

Baca juga: Barcelona tawarkan pemain ke Inter untuk datangkan Martinez

Sementara itu, Perdana Menteri Giuseppe Conte telah mengumumkan bahwa seluruh tim olahraga akan diperbolehkan untuk menjalani latihan secara berkelompok mulai 18 Mei 2020.

Federasi sepak bola Italia (FIGC) juga sudah menyusun protokol medis bagi tim-tim yang akan berlatih. Namun, Spadafora menilai protokol tersebut masih belum cukup, sehingga harus didiskusikan kembali.

“Kalaupun Serie A tetap dilanjutkan, maka harus digelar tanpa penonton,” ungkap Spadafora.

 

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024