Amsterdam (ANTARA) - Pembangkang Iran mengalami luka serius akibat penusukan di Kota Leeuwarden, Belanda utara, menurut lansiran media setempat pada Sabtu (20/6), yang mengutip keluarga korban.
Pria, yang disebut surat kabar Leeuwarden Courant bernama Sadegh Zarza, kabur dari Iran pada 1980-an dan saat ini menjadi anggota dewan sebuah organisasi Belanda yang mengkritisi Teheran.
Polisi setempat membenarkan bahwa pria berusia 64 tahun itu ditusuk, pada Jumat (19/6), dan mengatakan seorang tersangka berusia 38 tahun, yang tinggal di Rotterdam, diamankan di lokasi kejadian. Menurut surat kabar tersebut, tersangka merupakan warga negara Iran.
"Kami melihat beberapa video insiden ini beredar di media sosial," kata kepolisian melalui pernyataan. "Kami meminta agar kalian tidak menyebarkan lagi video tersebut."
Korban mendapat tusukan berkali-kali hingga mengalami luka serius.
Pada Januari 2019, Uni Eropa memerintahkan sanksi dijatuhkan terhadap Iran setelah Prancis, Denmark dan Belanda mengatakan Teheran merencanakan sejumlah serangan di Eropa, termasuk pembunuhan bermotif politik pada 2015 dan 2017 terhadap kalangan warga Iran yang tinggal di Belanda .
Teheran membantah keterlibatan apa pun dalam dugaan serangan itu.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Indonesia tak tergantung BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:27 Wib
Israel gempur Iran, Sekjen PBB mengutuk
Sabtu, 20 April 2024 6:23 Wib
Prancis mencegat 'drone'-rudal Iran di atas Yordania
Jumat, 19 April 2024 20:58 Wib
Israel luncurkan rudal ke aset AU Iran
Jumat, 19 April 2024 20:56 Wib
Krisis usai jika Israel setop operasi militer di Palestina, beber Iran
Jumat, 19 April 2024 10:35 Wib
Fundamental ekonomi Indonesia kokoh tahan pelemahan rupiah
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Konflik Iran-Israel picu kenaikan harga minyak dan emas
Rabu, 17 April 2024 19:31 Wib
Hizbullah dan Iran tidak siap perang
Rabu, 17 April 2024 11:12 Wib