"Wonder Woman 1984" merilis poster terbaru

id wonder woman,wonder woman 1984,gal gadot,dc,dc fandome

"Wonder Woman 1984" merilis poster terbaru

Poster "Wonder Woman 1984" (2020). (Twitter/PattyJenks)

Jakarta (ANTARA) - Sutradara Patty Jenkins telah membagikan poster terbaru untuk film "Wonder Woman 1984", dan mengonfirmasi bahwa trailer baru untuk film ini akan debut di DC FanDome pada Minggu (23/8).

Sekuel hit tahun 2017 yang telah lama ditunggu-tunggu ini akan menampilkan Gal Gadot dan Chris Pine mengulangi peran mereka sebagai Wonder Woman dan Steve Trevor.

Bergabung dengan mereka adalah Pedro Pascal dan Kristen Wiig, yang akan berperan sebagai penjahat Max Lord dan Cheetah.

Seperti judulnya, film ini mengambil latar pada pertengahan 1980-an dan menghadirkan versi karakter yang berbeda dari yang terlihat baik di "Wonder Woman" maupun "Batman V Superman: Dawn of Justice" serta "Justice League".

Film yang semula seharusnya tayang di bioskop pada bulan Juni tetapi ditunda dua kali karena pandemi virus corona, akhirnya ditetapkan pada tanggal rilis 2 Oktober.

Alhasil, film tersebut kini menjadi salah satu panel utama di DC FanDome akhir pekan ini.
 
Poster bergaya retro baru itu disertai dengan keterangan yang mengonfirmasi bahwa trailer baru tersebut akan dirilis di DC FanDome besok.

Poster menampilkan Wonder Woman dengan kostum lengkap terbang ke atas di atas tulisan neon untuk judul film tersebut. Poster tersebut juga mengonfirmasi bahwa "Wonder Woman 1984" akan debut di bioskop.

Poster baru ini memperkuat fakta bahwa Jenkins dan tim kreatifnya telah memilih untuk membasahi film ini dengan warna-warna neon tahun 1980-an.

Mengingat sudah ada beberapa teaser dan trailer resmi berdurasi panjang yang dirilis, para penggemar berharap bisa melihat sekilas sosok Cheetah yang diperankan oleh Wiig. Di trailer sebelumnya, dia hanya terlihat sebagai Barbara Minerva, dengan tampilan terbaik kostumnya terlihat dalam bentuk mainan yang dijual di Walmart.

Selain Cheetah, tokoh lawan Wonder Woman yaitu Max Lord, juga menarik perhatian. Dikutip dari Forbes, Sabtu, tokoh ini digambarkan sebagai seorang miliarder yang sangat tidak bertanggung jawab, korup, dan identik dengan keegoisan serta keserakahan di era 80-an.


 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024