Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di wilayah itu pada Senin (24/8) bertambah 20 orang, sehingga total menjadi 846 orang.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 20 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 846 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Senin.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 20 pasien sembuh itu terdiri atas satu kasus asal Kota Yogyakarta, tujuh kasus Kabupaten Bantul, empat kasus Gunung Kidul, serta delapan kasus Kabupaten Sleman.
Selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 14 tambahan pasien terkonfirmasi positif, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 1.207 orang.
Ia mengatakan berdasarkan wilayah domisili, 14 pasien yang tercatat sebagai kasus 1199 sampai 1212 itu terdiri atas enam kasus asal Kabupaten Bantul, tujuh kasus asal Sleman, serta satu kasus asal Kota Yogyakarta.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi dua kasus hasil skrining karyawan kesehatan, lima kasus hasil tracing kontak, dua kasus perjalanan luar daerah, satu kasus kontak dengan anggota keluarga dari luar daerah, satu kasus hasil skrining masyarakat, serta tiga kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 560 sampel spesimen dari 461 orang.
Ia juga mencatat satu kasus meninggal dunia yakni kasus 1061, laki laki, 58 tahun, Bantul dengan komorbid diabetes dan jantung.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Senin tercatat 11.337 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 1.207 orang terkonfirmasi positif dimana 846 orang di antaranya sembuh, dan 34 orang meninggal.