Ketua DPRD Kulon Progo jadi orang pertama divaksin COVID-19

id COVID-19,Kulon Progo,vaksinasi COVID-19,RSUD Wates

Ketua DPRD Kulon Progo jadi orang pertama divaksin COVID-19

Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati divaksin COVID-19 dan menjadi orang pertama di Kulon Progo yang divaksin. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Akhid Nuryati menjadi orang pertama yang divaksin COVID-19 jenis Sinovac dalam pencanangan vaksinasi COVID-19 di wilayah ini.

"Saya sebagai orang pertama di Kabupaten Kulon Progo yang mendapat vaksin, tentu tanggung jawab lebih besar agar tetap melaksanakan protokol kesehatan secara baik, dan bertanggungjawab menyosialisasikan kepada masyarakat luas untuk menyukseskan vaksinasi di Kulon Progo," kata Akhid Nuryati di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengaku juga sempat gugup, namun demi menyukseskan program pemerintah, yakni vaksinasi COVID-19 mencegah penyebaran COVID-19 rasa tersebut hilang begitu saja. Suntik vaksin ini sedikit sakit, rasanya seperti saat masih kecil mendapat vaksin.

"Rasanya gugup, tapi ini dorongan dan kewajiban yang diberi amanah, tentu menjadi kewajiban ikut memberikan edukasi kepada masyarakat," katanya.

Sementara itu, Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Yefta Sangkakala mengaku siap vaksin, sehingga tekanan darah sejak discrening di Puskesmas II Pengasih selalu normal. Sebelum divaksin, dirinya juga menyempatkan diri bersepeda dan berolahraga.

"Vaksin Sinovac ini aman. Kami mengajak masyarakat menyukseskan vaksinasi COVID-19," katanya.

Waka Polres Kulon Progo Kompol Sudarmawan mengaku dirinya sempat tekanan darahnya tinggi sebelum divaksin, yakni 140/90 mmHg, setelah menenangkan diri turun menjadi 130/90 mmHg sehingga bisa divaksin.

"Vaksin aman. Namun demikian, kami mengajak masyarakat tetap taat pada protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Meski divaksin bukan berarti tidak mungkin terpapar COVID-19. Vaksin ini sifatnya untuk mengantisipasi efek bila terpapar COVID-19," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan hari ini ada 18 orang yang mendapat vaksin dalam Pencanangan vaksinasi COVID-19 di Kulon Progo. Ada dua orang yang tidak lolos dalam acara vaksinasi hari ini, yakni Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana dan perwakilan agama Hindu karena memiliki komorbit atau penyakit penyerta.

Sebanyak 16 penyerta yang menyebabkan orang tidak bisa divaksin atau ditunda vaksinnya, yakni pernah terkonfirmasi COVID-19, sedang hamil, sedang menyusui, ada gejala batuk dan flu, ada anggota keluarga yang terkonfirmasi, memiliki riwayat alergi, menjalani terapi jangka panjang, menderita jantung, diabetes, autoimun, ginjal, rematik autoimun, penyakit saluran pernafasan kronis, hipoteroid, kanker, TBC tidak terkontrol dan hipertensi.

"Diantara kriteria itu, dua orang yang seharusnya divaksinasi hari ini ditunda. Screaning awal dilakukan oleh RSUD Wates bertempat di Puskesmas II Pengasih ada beberapa yang tidak lolos kemudian diganti," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024