TPID DIY memastikan ketersediaan bahan pokok aman jelang Lebaran

id Kebutuhan pokok,Yogyakarta,Lebaran

TPID DIY memastikan ketersediaan bahan pokok aman jelang Lebaran

Pedagang pasar jual sembako (ANTARA FOTO)

Yogyakarta (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok di tingkat pedagang pasar tradisional mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran 2021.

"Pada umumnya di kabupaten/kota ketersediaan bahan pokok lebih dari cukup," kata Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Setda DIY Tri Saktiana saat jumpa pers di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin.

Untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di tingkat pedagang, menurut dia, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY telah melakukan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional seperti Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Pasar Wates, Kulon Progi, Pamela Gunung Kidul, Indogrosir Sleman, hingga PT. Purbalaksana yang merupakan distributor penyedia bahan pokok di Bantul.

Selain dari ketersediaan aman, terdapat kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga seperti cabai rawit merah yang sebelumnya berkisar Rp50.667 per kg menjadi 37.000 per kg.

Meski demikian, masih ada yang harganya di atas harga eceran tertinggi (HET) yakni minyak goreng yang rata-rata dijual Rp13.667 per liter serta daging ayam broiler dijual Rp39.333 per kg.

"Yang lain-lain harganya masih di bawah HET dan ketersediaan cukup," kata dia.

Dengan jumlah persediaan yang memadai, Tri mempersilakan masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan jumlah yang banyak asalkan dibagi-bagikan juga kepada warga yang membutuhkan di sekitarnya.

"Silakan masyarakat yang akan membeli bahan pokok, ketersediaan cukup. Kalau punya uang berlebih silakan dibuat cadangan. Silakan borong, tapi borong untuk dibagikan ke tetangganya," kata dia.
 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024