Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kustini Sri Purnomo mengukuhkan Forum Komunikasi (Forkom) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Banyuraden di Kantor Kelurahan Banyuraden, Kapanewon (Kecamatan) Gamping, Selasa.
Pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan SK kepada 13 pengurus Forkom UMKM Banyuraden oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.
Lurah Banyuraden, Sudarisman mengatakan dikukuhkannya Forkom UMKM Banyuraden merupakan salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi dalam hal ini membantu UMKM dalam menjalankan usahanya.
"Adanya Forkom UMKM yang hari ini dikukuhkan oleh Bupati Sleman merupakan upaya pemulihan ekonomi sehingga UMKM nantinya dapat menjalankan usahanya terkoordinasi dan tertata, sehingga pemasarannya bisa lebih optimal,” katanya.
Menurut dia, dalam Forkom UMKM tersebut terdapat sejumlah pengurus yang menerima SK. Sejumlah pengurus tersebut merupakan pelaku usaha di wilayah Kalurahan Banyuraden.
Ia mengatakan, selain menjadi salah satu wadah dalam mengoptimalkan pemasaran UMKM, Forkom UMKM Banyuraden ini juga memiliki tugas lain diantaranya memfasilitasi penyampaian informasi kebijakan, program dan kegiatan dinas.
"Selain itu juga mewadahi pelaku usaha mikro agar dapat bersinergi, bersama dengan dinas melakukan pendampingan pelaku usaha pemula agar dapat naik kelas, dan sejumlah tugas lainnya yang bersifat mengakomodir pelaku usaha mikro di Banyuraden," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik adanya Forkom UMKM Banyuraden dengan tujuan pemulihan ekonomi di Banyuraden khususnya, di Sleman pada umunya.
"Dengan adanya Forkom UMKM ini, secara tidak langsung masyarakat ikut serta dan terlibat bersama-sama dengan pemerintah dalam melakukan upaya pemulihan ekonomi di Kabupaten Sleman. Ini menjadi tanggungjawab kita bersama," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kustini juga mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi serta mengembangkan metode pemasaran produknya dengan memanfaatkan teknologi (pemasaran secara online).
Menurut dia, dalam kondisi adanya pandemi COVID-19, pemasaran secara online menjadi salah satu metode yang sangat bisa dioptimalkan dalam memasarkan produk UMKM.
Dalam hal tersebut, Kustini menghimbau kepada seluruh pengurus Forkom UMKM Banyuraden untuk melakukan pendampingan sehingga memberikan dampak langsung bagi para pelaku usaha mikro yang tengah mengembangkan usahanya.
Berita Lainnya
Tiktok-Tokopedia membuka pasar lebih luas untuk UMKM Indonesia
Rabu, 24 April 2024 6:02 Wib
Wastra Indonesia berpeluang terkenal di dalam dan luar negeri
Selasa, 23 April 2024 0:35 Wib
Pemkab Kulon Progo mengembangkan Bela Beli Ku dukung UMKM maju
Senin, 22 April 2024 21:27 Wib
Rakernas IMA membantu pemasaran produk UMKM Sleman
Minggu, 21 April 2024 13:24 Wib
Beban UMKM Indonesia naik, efek konflik geopolitik
Minggu, 21 April 2024 7:21 Wib
WWF ke-10 di Bali memberi manfaat ekonomi UMKM-pariwisata
Minggu, 21 April 2024 1:08 Wib
Menparekraf sebut IP Branding Project Bali dongkrak ekspor produk UMKM
Sabtu, 20 April 2024 6:16 Wib
Sleman menggelar Penghargaan Nata Sembada bagi UMKM
Rabu, 17 April 2024 15:02 Wib