Dejan memainkan dua tim di laga uji coba PSS vs AHHA PS Pati

id Pss, pss sleman, ps sleman, dejan antonic, pelatih pss sleman, ahha ps pati, liga 1 2021

Dejan memainkan dua tim di laga uji coba PSS vs AHHA PS Pati

Pemain PSS Sleman dan AHHA PS Pati FC saling berebut bola dalam laga uji coba kedua tim yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/6/2021). (HO/Pssleman.id)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic membagi anak asuhnya ke dalam dua tim berbeda saat bermain di laga uji coba melawan AHHA PS Pati FC demi memilah kesiapan pemain yang diturunkan di Liga 1 2021.

Dari hasil uji tanding yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu, Dejan bisa mengetahui secara lebih jelas tentang pemain yang memang siap, belum siap, dan harus bekerja lebih keras untuk diturunkan di kompetisi.

"Tadi dalam pertandingan uji coba bisa dibilang ada yang tampil bagus dan juga tidak. Dari babak pertama, 60 menit awal tim pertama main bagus sekali, masuk satu gol dan punya banyak kesempatan," kata Dejan, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.

Menghadapi AHHA PS Pati FC dalam pertandingan 2×60 menit, Super Elang Jawa harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-2.

Di babak pertama, Dejan memainkan Ega Rizky, Bagus Nirwanto, Asyraq Gufron, Mario Maslac, Derry Rachman, Samsul Arifin, Kim Jeffrey Kurniawan, Wahyu Sukarta, Misbakus Solikin, Irkham Mila, Irfan Jaya, dan Arsyad Yusgiantoro.

Pada babak kedua, terjadi pergantian tim, yakni Miswar Saputra, Arthur Irawan, Fandri Imbiri, Aaron Evans, Samsul Arifin, Dendi Agustan, Fitra Ridwan, Ocvian Chanigio, Irfan Bachdim, Jepri Kurniawan, dan Rafi Angga.

PSS sempat memimpin lewat gol yang dicetak oleh Irkham Mila di babak pertama, namun dua gol dari AHHA PS Pati FC harus membuat PSS menelan kekalahan.

"Hanya pemain yang kerja keras yang bisa main di tim saya. Tapi di 30 menit terakhir saya cuma lihat beberapa pemain yang benar-benar bekerja bagus sekali dan bisa masuk kompetensi untuk tim," jelas Dejan.

Sedangkan pemain yang lain, kata pelatih asal Serbia itu, harus bekerja lebih keras lagi.

Pemain yang beranggapan pentingnya punya nama besar, atau hanya puas sudah masuk ke PSS, bagi Dejan, tidaklah cukup.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024