Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta meminta pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kota tersebut untuk memanfaatkan pameran produk yang diselenggarakan Dinas Perdagangan setempat selama dua pekan ke depan untuk membangun jejaring memperluas pemasaran.
“Gunakan kesempatan saat pameran ini sebagai media untuk membangun jejaring. Jangan hanya mengikuti pameran untuk menjual produk saja, tetapi perlu dibarengi dengan upaya membangun jejaring,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi saat membuka pameran produk UMKM di Malioboro Mal Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, jejaring sangat dibutuhkan di masa pemulihan ekonomi seperti saat ini sehingga pelaku UMKM bisa tetap memiliki pasar untuk menyerap produk yang dihasilkan.
“Bisa menggaet buyer. Sehingga saat pameran berakhir, pesanan dan penjualan tetap bisa berlanjut. Bahkan jika dimungkinkan, pemasaran tidak hanya sebatas di lokal DIY tetapi bisa dipasarkan lebih luas,” katanya.
Selain membangun dan memperluas jejaring, Heroe juga mengingatkan pelaku UMKM di Kota Yogyakarta untuk selalu melakukan inovasi dan menjaga serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sehingga bisa bersaing dengan produk lain.
“Pemerintah akan berupaya memberikan fasilitasi seperti menggelar pameran. Tetapi, pelaku UMKM juga diminta untuk terus meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan,” katanya.
Selama pandemi COVID-19 dan saat level PPKM diturunkan, Kota Yogyakarta sudah beberapa kali menyelenggarakan pameran produk UMKM.
“Pameran digelar di mal atau pusat perbelanjaan karena mal sudah memiliki protokol kesehatan yang baik dan sudah terhubung dengan aplikasi PeduliLindungi,” katanya.
Dengan demikian, lanjut Heroe, pameran bisa digelar dengan protokol kesehatan ketat namun juga bias menggerakkan roda perekonomian.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono mengatakan, pameran tersebut diikuti 80 pelaku UMKM yang digelar di dua pusat perbelanjaan, Malioboro Mal dan Galeria Mal.
Pameran di kedua pusat perbelanjaan tersebut masing-masing diikuti 40 pelaku UMKM dengan beragam produk, seperti fesyen, kuliner, aksesoris, perak, home decor serta alat musik.
Pameran di Malioboro Mal digelar pekan ini dan di Galeria Mal pekan berikutnya. “Tujuan utamanya adalah mendukung upaya pemulihan ekonomi dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ketat,” katanya.
Berita Lainnya
Polisi meringkus sindikat jual beli bayi lewat medsos bermodus adopsi
Senin, 25 November 2024 19:22 Wib
Mendag memastikan harga Minyakita turun pekan ini
Senin, 25 November 2024 13:12 Wib
Sebanyak 246 mahasiswa UAD Yogyakarta diterjunkan pantau Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 10:03 Wib
Masuki masa tenang, Pemkot Yogyakarta turunkan APK
Minggu, 24 November 2024 20:47 Wib
Menbud janji upayakan pemulangan manuskrip Keraton Yogyakarta dari Inggris
Minggu, 24 November 2024 3:18 Wib
Fadli Zon sebut Indonesia harus jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia
Minggu, 24 November 2024 3:16 Wib
Ketua DPP PDIP Esti Wijayati yakin Hasto-Wawan mampu tuntaskan masalah di Yogyakarta
Sabtu, 23 November 2024 17:26 Wib
BPBD Bantul memberlakukan status siaga banjir-longsor hingga 31 Desember
Sabtu, 23 November 2024 17:22 Wib