Yogyakarta (ANTARA) - Badan Otorita Borobudur (BOB) mengembangkan kawasan pariwisata eksklusif bernuansa alam bernama Borobudur Highland, yang merupakan zona otorita seluas 309 hektare, dengan membangun hotel kapsul untuk menginap wisatawan.
"Pembangunan hotel kapsul akan dimulai pertengahan 2022," kata Direktur Utama BOB Indah Juanita saat memaparkan capaian kinerja dan rencana program kerja BOB, di Yogyakarta, Sabtu.
Ia mengatakan kawasan Borobudur Highland itu dikembangkan dengan konsep "culture and adventure eco-tourism", tentunya dengan mengembangkan aspek kelestarian dan keramahan pada alam.
"Borobudur Highland berlokasi di pedalaman Bukit Menoreh di wilayah Kabupaten Purworejo, berbatasan dengan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY)," katanya.
Menurut dia, Borobudur Highland terletak di lokasi yang strategis, karena hanya berjarak 12 kilometer dari Candi Borobudur dan 35 kilometer dari Yogyakarta International Airport (YIA). Hal itu membuat kawasan itu menjadi potensial untuk dikembangkan.
"Di sekitar kawasan itu terdapat beberapa desa yang sudah siap dan potensial untuk dikembangkan menjadi desa wisata yang dapat mendukung atraksi wisata bagi zona otorita BOB," katanya.
Ia mengemukakan BOB berpartisipasi pada pengembangan desa wisata dalam bentuk dukungan promosi melalui beberapa program, memperkaya atraksi wisata berbasis kemasyarakatan, dan mendukung upaya peningkatan lama kunjungan wisatawan.
"BOB berupaya mempromosikan desa wisata sebagai salah satu daya tarik wisata dengan melibatkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor," kata Indah.
BOB kembangkan Borobudur Highland dengan membangun hotel kapsul
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita (ANTARA/HO-BOB)
