Gunung Kidul (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tinggal satu orang dari total selama pandemi COVID-19 sebanyak 17.998 kasus.
"Hari ini tidak ada tambahan COVID-19 di Gunung Kidul. Selama sembilan hari berturut-turut tidak ada tambahan konfirmasi. Selain itu, hari ini ada empat pasien COVID-19 yang sembuh atau selesai menjalani isolasi, sehingga kasus aktif di Gunung Kidul tinggal satu orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan kasus aktif itu berada di Kecamatan Karangmojo, sedangkan 17 kecamatan lainnya sudah nihil COVID-19. Satu pasien COVID-19 itu akan selesai menjalani isolasi dalam beberapa hari ke depan.
"Kami berharap pasien yang belum sembuh segera sembuh atau selesai isolasi, sehingga Gunung Kidul bisa nol konfirmasi COVID-19," ucapnya.
Dewi mengatakan selama pandemi COVID-19 di Gunung Kidul terdapat 17.998 kasus atau terendah dibandingkan lima kabupaten/kota di DIY. Rincian konfirmasi COVID-19 itu, 16.964 kasus sembuh, satu pasien dalam perawatan dan 1.033 orang meninggal dunia.
Kemudian, kecamatan dengan tingkat kasus terkonfirmasi COVID-19 tertinggi selama pandemi, adalah Wonosari 2.208 kasus, Playen 2.015 kasus, Karangmojo 1.765 kasus, Ponjong 1.437 kasus, Semanu 1.230 kasus, Nglipar 1.110 kasus, Patuk 1.104 kasus.
"Ada tujuh kecamatan dengan angka kasus COVID-19 tertinggi dan 11 kecamatan lainnya di bawah 1.000 kasus," kata Dewi.
Lebih lanjut, Dewi mengingatkan supaya masyarakat tetap menaati protokol kesehatan secara ketat, meski kasus COVID-19 di Gunung Kidul sudah landai.
"Kami minta masyarakat tetap menaati protokol kesehatan, jangan sampai abai," katanya.
