Yogyakarta gerak cepat memperbaiki kerusakan pedestrian Jalan Perwakilan

id pedestrian,jalan perwakilan,yogyakarta,kerusakan

Yogyakarta gerak cepat memperbaiki kerusakan pedestrian Jalan Perwakilan

Perbaikan kerusakan di pedestrian Jalan Perwakilan Yogyakarta, Kamis (13/1/22) (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta bergerak cepat memperbaiki kerusakan di jalur pedestrian Jalan Perwakilan yang sudah mengalami kerusakan meski usianya belum genap satu bulan.

“Karena masih dalam masa pemeliharaan, maka kerusakan-kerusakan yang muncul langsung diperbaiki oleh rekanan. Hari ini mulai dikerjakan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Hari Setya Wacana di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, kerusakan di pedestrian Jalan Perwakilan yang paling banyak ditemukan adalah lempeng granit yang pecah di beberapa tempat.

“Ada yang pecah menjadi bagian-bagian kecil, ada juga yang hanya terbelah dua. Semuanya kami ganti dengan material yang baru,” katanya.

Hari memperkirakan, kerusakan lebih banyak disebabkan karena pedestrian di Jalan Perwakilan juga dilalui oleh kendaraan yang memiliki beban lebih berat.

Revitalisasi pedestrian di Jalan Perwakilan tidak hanya dilakukan dengan menata jalur trotoar tetapi juga menata jalan yang semula aspal diubah menggunakan material granit.

“Dimungkinkan ada lempeng granit tidak melekat sempurna sehingga saat dilalui kendaraan langsung pecah,” katanya yang menyebut tidak bisa menutup ruas jalan tersebut saat perbaikan karena jalan yang menjadi jalan sirip Malioboro tersebut menjadi jalur utama kendaraan.

Sementara itu, Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta menyebut ada beberapa titik kerusakan di pedestrian Jalan Perwakilan yang terjadi sejak pekan lalu.

“Tetapi, hari ini kami melihat sudah mulai dilakukan perbaikan. Pemerintah daerah cukup responsif karena memang masih menjadi tanggung jawab dari penyedia jasa,” kata Anggota Forpi Yogyakarta Baharuddin Kamba.

Selain menyoroti sejumlah kerusakan yang terjadi, Forpi juga meminta Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memastikan pedestrian yang sudah ditata dengan baik tersebut dapat berfungsi optimal untuk pejalan kaki.

“Tidak dipakai oleh pedagang kaki lima atau parkir tetapi bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk pejalan kaki,” katanya.

Forpi menyebut, sejumlah pedestrian yang baru saja direvitalisasi seperti di Jalan KH Ahmad Dahlan justru digunakan untuk pedagang kaki lima dan parkir.

“Perlu ketegasan pemerintah agar pedestrian bisa dimanfaatkan untuk akses pejalan kaki. Bukan justru menjadi tempat parkir dan PKL,” katanya.

 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024