Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum akan mengetatkan mobilitas masyarakat yang masuk dan keluar di wilayah tersebut dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19, khususnya varian omicron.
"Kami belum ada rencana pengetatan mobilitas masyarakat, namun kami memastikan tetap siaga dengan adanya potensi pennyebaran COVID-10, khususnya varian omicron," kata Bupati Gunung Kidul Sunaryanta di Gunung Kidul, Sabtu.
Ia mengatakan Dinas Kesehatan Gunung Kidul dan pemangku kepentingan lainnya berupaya menuntaskan pelaksanaan vaksinasi COVID-19, baik vaksinasi anak usia 6-11 tahun hingga vaksinasi dosis ketiga atau penguat. Vaksinasi merupakan salah satu upaya mengurangi dampak risiko bila masyarakat terkonfirmasi COVID-19.
Sunaryanta juga berharap masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan saat beraktivitas. Program vaksinasi kini digencarkan untuk menekan potensi lonjakan kasus.
"Seperti penanganan COVID-19 di sisi kesehatan, tetap kami siapkan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Gunung Kidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan pengetatan mobilitas belum akan dilakukan.
"Sejauh ini kami belum menerima petunjuk pengetatan mobilitas masyarakat di sektor transportasi," katanya.
Walau belum diperketat, Aditya menyatakan hingga kini pengawasan terhadap aktivitas masyarakat tetap berjalan, terutama di kawasan wisata, yang aktivitasnya tergolong tinggi.
"Pengawasam kami lakukan bersama tim gabungan satgas COVID-19," katanya.
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib