Dinkes: Kasus COVID-19 di Gunung Kidul mulai naik

id COVID-19,Omicron,Dinkes Gunung Kidul,Gunung Kidul

Dinkes: Kasus COVID-19 di Gunung Kidul mulai naik

Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty. (ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat sejak Kamis (13/1), pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah itu mulai merangkak naik, antara satu hingga dua kasus per hari.

"Hari ini, ada tambahan dua kasus baru, sehingga total kasus aktif sebanyak empat pasien. Di Gunung Kidul sempat memecahkan rekor nol kasus selama tiga hari dari 10-12 Januari, namun kembali naik pada Kamis (13/1) hingga saat ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Minggu.

Ia mengatakan dua kasus baru ini merupakan hasil pelacakan dari penularan pelaku perjalanan luar daerah. Sebelumnya, di Kecamatan Playen terdapat satu konfirmasi COVID-19 yang terpapar dari salah satu anggota keluarganya yang baru saja kembali melakukan perjalanan dari luar daerah.

"Dua kasus baru ini juga anggota keluarga dari kasus aktif pertama tersebut. Bisa dikatakan klaster keluarga terbentuk akibat paparan dari pelaku perjalanan luar daerah," katanya.

Dewi berharap agar masyarakat tetap mengedepankan protokol kesehatan saat beraktivitas, termasuk mewaspadai tamu dari luar, meski situasi pandemi COVID-19 masih melandai.

"Perlu waspada dan hati-hati terhadap anggota keluarga atau tetangga yang melakukan perjalanan ke luar daerah," katanya.

Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta meminta masyarakat tetap taat protokol kesehatan kapan pun saat beraktivitas. Ia menilai, dengan kepatuhan tersebut diharapkan roda ekonomi bisa segera pulih.

"Kami tetap siaga meski sempat merasakan nol kasus baru maupun kasus aktif, khususnya dalam penanganan COVID-19. Kami juga melakukan percepatan vaksinasi untuk mencegah varian omicron masuk ke Gunung Kidul," kata Sunaryanta.