Brazil menutup peluang Paraguay ke Piala Dunia
Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Brazil menutup peluang Paraguay mendapat tiket putaran final Piala Dunia 2022 seusai melumat tamunya dengan skor 4-0 dalam lanjutan kualifikasi zona CONMEBOL di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).
Hasil itu jelas tidak mempengaruhi nasib Brazil yang sudah mendapatkan tiket putaran final sejak beberapa bulan lalu, sebaliknya justru memastikan Paraguay tak lagi berkesempatan menyusul ke Qatar.
Pasalnya, Paraguay kini menempati urutan kesembilan klasemen dengan koleksi 13 poin dan terpaut delapan poin dari peringkat kelima atau zona playoff antarbenua, sementara kalender kualifikasi CONMEBOL tinggal menyisakan dua jadwal pertandingan lagi.
Paraguay, yang terakhir kali menang pada September lalu, mendapati gawang mereka sudah bobol hanya tiga menit selepas sepak mula, beruntung VAR menganulir gol Brazil itu karena offside.
Akan tetapi, Paraguay tak cukup mampu mengembangkan permainan mereka hingga Raphinha betul-betul membuka keunggulan Brazil pada menit ke-28, saat pemain Leeds United itu menyelesaikan umpan Marquinhos.
Keunggulan 1-0 bagi Brazil bertahan hingga turun minum dan tuan rumah mengawali babak kedua sama baiknya serta nyaris menggandakan keunggulan bila saja tembakan voli Raphinha tak membentur tiang gawang.
Brazil terus menekan hingga akhirnya mampu menggandakan keunggulan melalui gol spektakuler Philippe Coutinho yang melepaskan tembakan melengkung dari jauh demi menaklukkan kiper Antony Silva pada menit ke-62.
Keunggulan Brazil bertambah lagi pada menit ke-86 melalui aksi Antony Matheus saat penyerang Ajax itu mengendalikan umpan Everton Ribeiro dengan satu sentuhan sebelum membuat Silva mati langkah lewat penyelesaiannya.
Dua menit jelang bubaran normal, Rodrygo Goes melengkapi kemenangan Brazil menjadi 4-0 melalui sontekan sederhana saat penyerang Real Madrid itu memanfaatkan umpan Antony.
Dengan kemenangan ini, Brazil semakin mantap di puncak klasemen dengan raihan 39 poin dan belum terkalahkan dari 15 pertandingan, demikian situs resmi CONMEBOL.
Hasil itu jelas tidak mempengaruhi nasib Brazil yang sudah mendapatkan tiket putaran final sejak beberapa bulan lalu, sebaliknya justru memastikan Paraguay tak lagi berkesempatan menyusul ke Qatar.
Pasalnya, Paraguay kini menempati urutan kesembilan klasemen dengan koleksi 13 poin dan terpaut delapan poin dari peringkat kelima atau zona playoff antarbenua, sementara kalender kualifikasi CONMEBOL tinggal menyisakan dua jadwal pertandingan lagi.
Paraguay, yang terakhir kali menang pada September lalu, mendapati gawang mereka sudah bobol hanya tiga menit selepas sepak mula, beruntung VAR menganulir gol Brazil itu karena offside.
Akan tetapi, Paraguay tak cukup mampu mengembangkan permainan mereka hingga Raphinha betul-betul membuka keunggulan Brazil pada menit ke-28, saat pemain Leeds United itu menyelesaikan umpan Marquinhos.
Keunggulan 1-0 bagi Brazil bertahan hingga turun minum dan tuan rumah mengawali babak kedua sama baiknya serta nyaris menggandakan keunggulan bila saja tembakan voli Raphinha tak membentur tiang gawang.
Brazil terus menekan hingga akhirnya mampu menggandakan keunggulan melalui gol spektakuler Philippe Coutinho yang melepaskan tembakan melengkung dari jauh demi menaklukkan kiper Antony Silva pada menit ke-62.
Keunggulan Brazil bertambah lagi pada menit ke-86 melalui aksi Antony Matheus saat penyerang Ajax itu mengendalikan umpan Everton Ribeiro dengan satu sentuhan sebelum membuat Silva mati langkah lewat penyelesaiannya.
Dua menit jelang bubaran normal, Rodrygo Goes melengkapi kemenangan Brazil menjadi 4-0 melalui sontekan sederhana saat penyerang Real Madrid itu memanfaatkan umpan Antony.
Dengan kemenangan ini, Brazil semakin mantap di puncak klasemen dengan raihan 39 poin dan belum terkalahkan dari 15 pertandingan, demikian situs resmi CONMEBOL.