Pemkot Yogyakarta terima hibah satu unit ambulans dari Jasa Raharja

id hibah ambulans,pemkot yogyakarta,jasa raharja

Pemkot Yogyakarta terima hibah satu unit ambulans dari Jasa Raharja

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menerima hibah satu unit ambulans dari PT Jasa Raharja di Yogyakarta, Kamis (17/3/22) (ANTARA/Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima hibah satu unit ambulans dari PT Jasa Raharja yang diterima langsung oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Kamis (17/3).

"Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Tentunya, satu unit ambulans ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung layanan kegawatdaruratan di Yogyakarta," kata Haryadi usai menerima bantuan di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, ambulans yang diterima memiliki spesifikasi yang baik dan sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan atau kasus kegawatdaruratan medis lainnya.

Haryadi pun berkesempatan mencoba secara langsung ambulans tersebut dengan mengendarainya keliling kompleks Balai Kota Yogyakarta dan memastikan mobil dalam kondisi yang baik.

Ambulans hibah dari PT Jasa Raharja tersebut akan ditempatkan di kompleks Balai Kota Yogyakarta karena terdapat posko induk PSC 119.

Ia pun menjamin, seluruh kru yang nantinya memanfaatkan dan mengoperasionalkan ambulans tersebut memiliki kualifikasi dan sertifikasi medis yang sesuai.

"Mulai dari pengemudi harus memiliki SIM yang masih berlaku sehingga keselamatan perjalanan terjamin karena ambulans adalah kendaraan yang diprioritaskan di jalan," katanya.

Begitu pula dengan tenaga medis yang akan memberikan pelayanan atau pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan juga memiliki kualifikasi untuk memberikan penanganan medis.

Sementara itu, Direktur SDM dan Umum PT Jasa Raharja Rubi Handojo mengatakan, bantuan tersebut merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

"Kami ingin memiliki kontribusi dalam memberikan layanan terbaik pada kasus kegawatdaruratan sehingga korban tidak mengalami dampak yang lebih fatal akibat kecelakaan," katanya.

Ia pun memberikan apresiasi terhadap program Pemerintah Kota Yogyakarta yang memberikan jaminan pelayanan kesehatan dari kasus kegawatdaruratan dalam waktu 1x24 jam.

"Layanan ini akan sangat baik jika bisa direplikasi di seluruh kota/kabupaten di Indonesia. Pelayanan kegawatdaruratan akan semakin baik," katanya.

Meskipun memiliki fasilitas pelayanan kegawatdaruatan yang baik, Rubi menegaskan bahwa pencegahan pada kecelakaan akan jauh lebih penting. "Program pencegahan kecelakaan dengan kesadaran berkendara yang baik perlu lebih diintensifkan, " katanya.
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024