Yogyakarta (ANTARA) - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang mengunjungi mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii) di kediamannya di Nogotirto, Gamping, Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta, Sabtu.
Presiden Jokowi yang datang menjenguk Buya Syafii didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta tim dokter mulai pukul 11.23 WIB hingga 12.21 WIB.
Buya Syafii sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman karena mengalami serangan jantung ringan pada awal Februari 2022.
"(Kunjungan) ini kan simbol dari negara menghadirkan kekeluargaan. Hal-hal seperti ini harus kita rawat bersama," kata Haedar Nashir.
Menurut Hardar, hubungan-hubungan yang bersifat informal dan kebersamaan seperti yang ditunjukkan Presiden Jokowi menjadi sangat penting untuk dijaga bersama.
Saat menjenguk Buya, menurut Haedar, Presiden Jokowi sempat mendoakan sesepuh Muhammadiyah itu agar tetap sehat dan terus menjadi bapak bangsa yang bisa terus membimbing bangsa.
"Kami atas nama keluarga Buya Syafii Maarif dan keluarga besar Muhammadiyah menyampaikan terima kasih atas atensi dan kehadiran Bapak Presiden bersama Bapak Mensesneg Pratikno yang di tengah kesibukannya meluangkan waktu untuk menjenguk Buya," ucap Haedar.
Selain menyampaikan terima kasih kepada Presiden, Haedar mendoakan agar seluruh elit bangsa mampu menyelesaikan persoalan pandemi di Tanah Air.
"Kami berdoa agar bangsa Indonesia dan seluruh elit bangsa diberi kekuatan untuk bisa menyelesaikan pandemi, sekaligus bisa berbangsa-bernegara dengan penuh kekeluargaan," kata Haedar Nashir.
Berita Lainnya
Gubernur Jateng: Pelajar di SMK harus percaya diri
Rabu, 22 Februari 2023 8:16 Wib
Buya Syafii perjuangkan Indonesia adil
Minggu, 13 November 2022 12:59 Wib
Haedar : Buya Syafii sangat tepat diusulkan pahlawan nasional
Kamis, 10 November 2022 20:42 Wib
Serambi Buya Syafii diresmikan di Sleman
Kamis, 10 November 2022 15:37 Wib
Anugerah ADFP tunjukkan Jokowi berhasil
Senin, 7 November 2022 5:16 Wib
PIS: Syafii Maarif layak jadi pahlawan nasional
Jumat, 28 Oktober 2022 5:58 Wib
Tiga buku karya Ahmad Syafii Maarif diluncurkan
Jumat, 28 Oktober 2022 5:56 Wib
Ma'arif Institute apresiasi Australia soal ibu kota Israel
Jumat, 21 Oktober 2022 8:25 Wib