Bupati Sleman memantau operasi pasar minyak goreng curah

id OP minyak goreng ,Operasi pasar minyak,Kabupaten Sleman ,Sleman ,Minyak goreng

Bupati Sleman memantau operasi pasar minyak goreng curah

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memantau pelaksanaan operasi pasar minyak goreng di Gedung Serbaguna Sleman. Foto ANTARA/HO-Humas Sleman

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo memantau pelaksanaan operasi pasar minyak goreng curah di Gedung Serbaguna Komplek Lapangan Denggung, Kamis.

"Pasokan minyak goreng curah yang disediakan sebanyak 6.000 liter. Masyarakat tidak perlu panik terhadap ketersediaan minyak goreng hingga Idul Fitri nanti," kata Kustini Sri Purnomo.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sleman akan selalu memantau dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok, termasuk untuk minyak goreng.

"Kesediaan ini Insya Allah masih aman hingga tujuh hari setelah Lebaran nanti, sehingga tidak perlu khawatir. Tidak perlu 'punic buying'," katanya.

Ia mengatakan, pada 2022 Pemerintah Kabupaten Sleman telah melakukan empat kali operasi pasar.

"Dari kegiatan tersebut, sebanyak 31.684 liter minyak goreng telah didistribusikan kepada masyarakat kurang mampu, UKM, dan UMKM binaan Pemerintah Kabupaten Sleman," katanya.

Dalam operasi pasar kali ini, Pemkab Sleman bekerja sama dengan Perum Bulog Drive Yogyakarta menyediakan minyak goreng curah sesuai ketentuan harga eceran tertinggi (HET), yaitu sebesar Rp14.000 per liter dan atau Rp15.500 per kilogram.

"Operasi ditujukan kepada pedagang kaki lima, pedagang pasar, serta masyarakat umum di wilayah Kapanewon Sleman dan Kapanewon Mlati," katanya.

Kustini mengatakan, untuk mendapatkan minyak goreng curah di operasi pasar, masyarakat hanya perlu membawa fotokopi KTP, wadah minyak berupa botol atau jirigen dan uang tunai.

"Pembelian minyak goreng curah untuk PKL dan pedagang pasar per orang dibatasi maksimal 18 liter, sedangkan untuk masyarakat umum maksimal lima liter," katanya.

Turut mendampingi Bupati Sleman dalam kesempatan tersebut adalah Asekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Budiharjo dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Mae Rusmi.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024