Puluhan murid SD peroleh vaksinasi MR

id Pelaksanaan BIAN 2022, Imunisasi Anak, Kemenkes, Sekolah Dasar

Puluhan murid SD peroleh vaksinasi MR

Murid SD Inpres 39 Ayambori Distrik Manokwari Timur menerima suntikan vaksin MR dalam Pelaksanaan BIAN 2022 di Kabupaten Manokwari Papua Barat, Selasa (24/5/2022). (ANTARA/HANS ARNOLD KAPISA)

Manokwari (ANTARA) - Puluhan murid di Sekolah Dasar (SD) Inpres 39 Ayambori Distrik Manokwari Timur Kabupaten Manokwari, Selasa (24/5) menerima suntikan vaksin MR untuk mencegah penyakit campak dan rubella dalam pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022.
Koordinator imunisasi Puskesmas Pasir Putih Manokwari Timur, Yosina Kondologit mengatakan bahwa imunisasi MR di tingkat SD dan Posyandu merupakan salah satu upaya jemput bola petugas kesehatan dalam program imunisasi rutin yang sempat terhambat Pandemi COVID-19 di daerah itu
 
"Hari ini sekitar 75 anak di SD Inpres 39 Ayambori Manokwari Timur sudah disuntik vaksin MR dalam pelaksanaan BIAN 2022. Kegiatan imunisasi ini sangat didukung oleh orangtua dan pihak sekolah," ujar Yosina
 
Ia juga berharap peran aktif orangtua di wilayah Distrik Manokwari Timur untuk antarkan anaknya ke Puskesmas yang melaksanakan pelayanan imunisasi.
 
Sebelumnya, dr. Nurma Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat mengatakan, bahwa sasaran pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 di Provinsi Papua Barat terbanyak di Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong.
 
"Pelaksanaan BIAN akan lebih banyak di Manokwari dan Kota Sorong untuk menggenjot cakupan imunisasi rutin anak yang sempat menurun selama pandemi COVID-19," katanya.
 
Ia menyebutkan, melalui pelaksanaan BIAN 2022, ribuan anak akan mendapatkan imunisasi tambahan dengan pemberian satu dosis imunisasi campak Rubella kepada anak usia 9 bulan sampai dengan 12 tahun.
 
"Di Kabupaten Manokwari, sekitar 1.390 anak belum mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL), dan Kota Sorong sekitar 1.618 anak," ujar Nurma.
 
Selanjutnya terkait Imunisasi Kejar atau pemberian imunisasi melengkapi status imunisasi yang belum lengkap, juga tertinggi di Manokwari dan Kota Sorong.
 
"Kabupaten Manokwari sekitar 4.806 anak dan Kota Sorong sekitar 4.543 anak usia 1 sampai dengan 5 tahun yang akan diberikan satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi status imunisasi yang belum lengkap ketika masih bayi atau berumur di bawah 1 tahun," ujarnya. 
 
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024