Bandung (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong mengakui bahwa absennya dua calon pemain naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat di Kualifikasi Piala Asia 2023 mempengaruhi persiapan skuadnya untuk berlaga di kompetisi tersebut.
"Sandy dan Jordi ada dalam 'plan' A saya untuk Kualifikasi Piala Asia. Jadi saat ini, saya harus menggunakan 'plan' B," ujar Shin dalam konferensi pers sebelum pertandingan persahabatan FIFA kontra Bangladesh di Bandung, Selasa.
Sandy Walsh dan Jordi Amat dipastikan tidak dapat berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023, yang berlangsung pada 8-14 Juni 2022, lantaran proses naturalisasi mereka belum rampung.
Menurut Shin, andai Sandy dan Jordi bisa membela timnas, skuad "Garuda" akan lebih kuat terutama dari segi taktik.
"Jadi, absennya mereka disayangkan," tutur juru taktik asal Korea Selatan itu.
Meski demikian, Shin Tae-yong menegaskan bahwa performa timnas Indonesia secara keseluruhan tidak bergantung pada individu pemain.
Tanpa Sandy dan Jordi, pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut yakin anak-anak asuhnya akan melakukan yang terbaik demi lolos ke Piala Asia 2023.
"Kami tetap akan melakukan yang terbaik. Dan, walau naturalisasi Sandy dan Jordi belum selesai, saya tetap berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan PSSI yang sudah melakukan upaya maksimal untuk itu," Shin.
Sementara bek tengah tim nasional Indonesia Fachruddin Aryanto mengakui bahwa dia dan rekan-rekannya sempat berharap Sandy dan Jordi dapat membantu "Garuda" di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Akan tetapi, pesepak bola berusia 33 tahun tersebut menegaskan bahwa timnya tidak terpengaruh oleh situasi tersebut.
"Tim pelatih sudah mempersiapkan semuanya. Kami harus tetap siap untuk Kualifikasi Piala Asia dan laga besok kontra Bangladesh," ujar Fachruddin.
Sandy Walsh (Belanda) dan Jordi Amat (Spanyol) merupakan pemain luar negeri keturunan Indonesia yang berkas administrasi naturalisasinya ke WNI sedang diproses oleh pemerintah.
Sandy dan Jordi sudah menuntaskan agenda-agenda naturalisasi di Jakarta beberapa waktu lalu seperti mengurus satu-dua hal di kedutaan besar negara asal mereka di Indonesia, melakukan tes kesehatan dan mengikuti wawancara tertutup dengan Badan Intelijen Negara (BIN).
Sementara satu calon pemain naturalisasi lainnya, Shayne Pattynama baru tiba di Indonesia pada Senin (30/5).
Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri menuju laga persahabatan FIFA kontra Bangladesh pada Rabu (1/6) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, mulai pukul 20.30 WIB.
Pertandingan itu menjadi momen penggemblengan pemain sebelum berkompetisi di penyisihan Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar pada 8-14 Juni 2022 di Kuwait. Di grup tersebut, Indonesia bergabung dengan Kuwait, Yordania dan Nepal.