Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menyoroti perlunya peningkatan jumlah polisi pariwisata yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris guna memperkuat keamanan bagi wisatawan mancanegara di destinasi wisata utama.
Hal ini disampaikannya dalam acara Monthly Brief 2025 di Jakarta pada Jumat (8/2), di tengah sorotan publik terhadap kasus penculikan seorang wisatawan asal Ukraina oleh sekelompok warga Rusia di Bali.
"Itu saya menyampaikan bagaimana Polri juga mendorong ada lebih banyak lagi atau menambah lagi jumlah polisi pariwisata yang bisa berbahasa Inggris," katanya dalam acara Monthly Brief 2025 di Jakarta, Jumat.
Ni Luh Puspa mengungkapkan dirinya sempat menghadiri rapat koordinasi bersama Polri di Bali guna membahas pengamanan wisatawan, namun ia belum merinci skema atau langkah konkret yang akan diambil terkait penambahan personel tersebut.
Ia menegaskan kasus-kasus yang mengganggu keamanan wisatawan akan ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Karena apa yang sudah dilakukan itu termasuk aksi kriminal, ya jadi otomatis itu sudah menjadi ranah dari pihak kepolisian dan kami terus berkoordinasi di tingkat pusat," katanya.
Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata Hariyanto menegaskan kementeriannya terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum serta pemerintah daerah dalam menjaga keamanan destinasi wisata.
"Penegakan hukum itu bukan menjadi kewenangan Kementerian Pariwisata, tentu saja sebagaimana yang tadi disampaikan kita berkoordinasi terus dengan aparat penegakan hukum yang relevan dan jangan lupa juga, dengan pemerintah daerah kita sangat intens sekali, hampir tiap hari," katanya.
Hariyanto juga mengungkapkan Kementerian Pariwisata telah memperbarui nota kesepahaman dengan Polri terkait pengerahan polisi pariwisata serta peningkatan kapasitas SDM sektor pariwisata melalui berbagai program pelatihan.
Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa aman bagi wisatawan serta memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi wisata yang nyaman dan ramah bagi turis asing.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wakil Menteri Pariwisata ingin jumlah polisi pariwisata ditambah