Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyatakan ingin memajukan wisata budaya ketika bertemu Konsul Jenderal (Konjen) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Medan, Zhang Min.
"Kota Medan memiliki beragam etnis dan budaya, salah satunya etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa ini merupakan salah satu etnis yang erat kaitannya pembangunan Kota Medan," kata Bobby di Medan, Jumat.
Hal itu terungkap usai Bobby menerima Zhang Min merupakan Konjen RRT yang baru di Medan beserta jajarannya di rumah dinas Wali Kota Medan, Jalan Sudirman Medan.
Apalagi, lanjut dia, salah satu kebudayaan yang dibawa oleh etnis Tionghoa ke Kota Medan adalah kerukunan, kebersamaan dan kolaborasi.
"Saat ini Kota Medan memiliki satu tokoh yang berasal dari Tiongkok yakni Tjong A Fie. Pada zamannya, Tjong A Fie sangat dekat dengan Kesultanan Deli," terangnya.
Tjong A Fie, tutur dia, merupakan perantau dari Provinsi Guangdong, RRT, yang tercatat juga pernah membangun masjid bagi masyarakat Muslim di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Wali kota juga mengaku bahwa Kota Medan memiliki situs Kota China, dan hal tersebut menunjukkan ada sejarah peradaban Tionghoa dan China yang masuk ke daerah ini.
"Mungkin ini bisa kita kemas kembali untuk menjadikannya suatu wisata agar diperkenalkan bahwa sejarah Kota Medan ini tidak terlepas dari masyarakat Tionghoa," jelas Bobby Nasution.
Konjen RRT di Medan Zhang Min menyampaikan dukungannya terhadap keinginan Wali Kota Medan memajukan wisata budaya di Kota Medan ini.
Pihaknya mengaku bahwa kedatangannya ke Kota Medan juga untuk mendorong dan mempromosikan wisata yang ada di Kota Medan.
"Semoga kami bisa mendorong warga Tiongkok datang ke Kota Medan untuk berwisata. Mungkin ke depan akan mengutamakan kerjasama pariwisata," katanya.