Larang perpeloncoan, Disdik Gunung Kidul awasi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah

id MPLS Gunung Kidul,perpeloncoan siswa,pengenalan lingkungan sekolah

Larang perpeloncoan, Disdik Gunung Kidul awasi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah

Kepala Dinas Pendidikan Gunung Kidul Nunuk Setyowati. (ANTARA/Instagram Dinas Pendidikan Gunung Kidul)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Kidul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengawasi pelaksanaan kegiatan pada masa pengenalan lingkungan sekolah tahun ajaran 2022/2023 dari 11 sampai 13 Juli 2022.

Kepala Dinas Pendidikan Gunung Kidul Nunuk Setyowati mengatakan bahwa pengawasan pelaksanaan kegiatan pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) mencakup inspeksi mendadak ke sekolah-sekolah. 

"Kami akan melakukan pengawasan MPLS ini, jangan sampai ada praktik perpeloncoan yang menjurus ke tindakan persekusi," katanya di Gunung Kidul, Senin.

Baca juga: Disdikpora Kulon Progo ingatkan pelaksanaan MPLS siswa baru harus edukatif

Menurut dia, Dinas sudah mengeluarkan surat edaran mengenai MPLS Tahun Ajaran Baru 2022/2023 yang meliputi pedoman pelaksanaan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru.

Ia mengatakan bahwa sesuai pedoman kegiatan MPLS meliputi pengenalan program serta sarana dan prasarana sekolah, pembinaan awal mengenai kultur sekolah, penanaman konsep pengenalan diri, serta pengenalan tata cara belajar di lingkungan baru.

"Mudah-mudahan semua berjalan dengan lancar sehingga para siswa baru cepat beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru," kata Nunuk.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 2 Wonosari Agus Maryanto mengatakan bahwa pengelola sekolah berkomitmen mencegah pelaksanaan kegiatan yang mengarah ke perundungan selama MPLS dengan meminimalkan keterlibatan siswa senior dalam kegiatan.

"Semua kegiatan diampu oleh guru dan pegawai Tata Usaha. Kami memang melibatkan Pengurus OSIS, tapi sebatas untuk mendukung kelancaran acara dan kegiatan tetap diampu oleh tim yang telah ditugaskan," katanya.

Baca juga: MPLS di SMKN Pundong Bantul memperkenalkan tradisi budaya jawa