Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan bahwa keberadaan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kelok 18 yang menghubungkan Kabupaten Bantul dengan Gunung Kidul akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar.
"JJLS itu proyek pemerintah pusat, dan kami diminta untuk membantu meng-clear-kan tanahnya bersama Pemerintah Daerah DIY, dan tentu JJLS ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Bantul," katanya di Bantul, Jumat.
JJLS di wilayah Bantul telah terbangun dari barat atau wilayah Srandakan yang berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo hingga wilayah Parangtritis, Kretek, yang berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul.
Rencananya pemerintah pusat akan melanjutkan pembangunan JJLS di DIY dari Bantul ke Gunung Kidul dengan jalan kelok 18 mengikuti kondisi perbukitan, direncanakan proyek pemerintah tersebut selesai pada 2024.
Bupati mengatakan, keberadaan JJLS kelok 18 akan berdampak pada kebangkitan ekonomi karena selain terdapat rest area, spot wisata, jalur tersebut juga akan dilalui kendaraan dari dan menuju ke Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulon Progo dari jalur selatan.
"Berarti ada mobilitas manusia yang semakin banyak, mobilitas manusia yang besar bisa kita memanfaatkan untuk mewujudkan bangkitan-bangkitan ekonomi baru," katanya.
Apalagi kata dia, di sepanjang JJLS tersebut akan dibangun rest area, warung kuliner, serta objek pariwisata, sehingga mendorong masyarakat untuk menangkap potensi ekonominya.
"Adanya kerumunan orang, mobilitas orang itu pasar, tergantung kita pemanfaatan dari sisi mana," katanya.
Berita Lainnya
Bantul melestarikan warisan budaya adiluhung melalui Festival Klangenan
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
Bawaslu Bantul awasi penggantian pejabat daerah menjelang Pilkada 2024
Selasa, 30 April 2024 16:01 Wib
Penetapan hasil Pileg 2024 Bantul tunggu surat dari MK
Selasa, 30 April 2024 9:24 Wib
Pemkab Bantul perkuat sinergi pamong kelurahan tingkatkan pembangunan desa
Senin, 29 April 2024 15:14 Wib
KPU Bantul mengestimasikan 2.148 TPS pada Pilkada Serentak 2024
Sabtu, 27 April 2024 15:58 Wib
Pengasuh Ponpes Krapyak Bantul menyerukan jaga persatuan usai Pemilu 2024
Jumat, 26 April 2024 14:32 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib