Pemkab Gunungkidul mewaspadai potensi munculnya cacar monyet

id Cacar monyet ,Gunungkidul

Pemkab Gunungkidul mewaspadai potensi munculnya cacar monyet

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty. (ANTARA/Sutarmi)

Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengantisipasi potensi munculnya cacar monyet di wilayah ini, dengan mengeluarkan surat edaran tentang kewaspadaan terhadap penyakit itu kepada jajarannya supaya diteruskan kepada masyarakat setempat.

Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty di Gunungkidul, Senin, mengatakan sampai saat ini, di daerah setempat belum ditemukan suspek cacar monyet, namun pihak sudah mengeluarkan surat edaran guna meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut.

"Meski belum ada temuan suspek, kami tetap waspada terhadap cacar monyet," kata dia.

Pihaknya juga telah menerima surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cacar monyet.

Menurut dia, kewaspadaan penularan penyakit tersebut memang perlu ditingkatkan. Penyakit yang bersumber dari virus ini sudah menyebar luas dan ditetapkan sebagai darurat global oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO).

Dewi mengatakan cacar monyet bersumber dari virus, sehingga masyarakat harus menjaga daya tahan tubuh, termasuk menjaga pola hidup bersih dan sehat.

"Kami berharap masyarakat Gunungkidul tidak resah dan panik, seperti saat awal pandemi COVID-19. Namun tetap perlu waspada terhadap potensi penularan," katanya.

Antisipasi lain, katanya, berupa kewaspadaan terhadap anggota keluarga atau warga yang baru kembali dari luar negeri. Hal ini dikarenakan mobilitas juga kembali tinggi dan sulit untuk dibatasi.

Dewi mengatakan gejala yang dialami bagi yang terpapar cacar monyet bisa beragam, tergantung dari daya tahan tubuh penderitanya.

Kalau daya tahan seseorang bagus, kata dia,mungkin bisa tanpa gejala, akan tetapi kalau lemah, gejalanya bisa ringan sampai berat.

"Kami mengimbau bila ada gejala seperti cacar monyet segera melakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," katanya.