Bangkep dan UGM kolaborasi diriikan sekolah perempuan

id Pemkab Bangkep,Bupati Bangkep,Ihsan Basir,Stunting Bangkep,Pemberdayaan Perempuan Bangkep,Kemiskinan Bangkep,Pemkab Bang

Bangkep dan UGM kolaborasi diriikan sekolah perempuan

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir (ANTARA/HO-Prokopim Setda Pemkab Bangkep)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, menggandeng Universitas Gadjah Mada melaksanakan kegiatan pembangunan sekolah perempuan, sebagai bentuk pemberdayaan perempuan di daerah itu.

Bupati Banggai Kepulauan Ihsan Basir, dihubungi dari Palu, Sabtu, mengemukakan, kerja sama antara Pemkab Bangkep dengan UGM dalan rangka untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya perempuan.

"Ini suatu bentuk pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, sekaligus sebagai bentuk pencegahan stunting," ucap Ihsan Basir.



Dia mengatakan, pelaksanaan kegiatan pembangunan sekolah perempuan akan dimulai pada tahun 2023 dengan nilai anggaran sebesar Rp200 juta.

Lewat sekolah tersebut, ia menjelaskan, para remaja perempuan dan ibu hamil, akan diberikan edukasi mengenai pencegahan stunting di antaranya tentang pola pengasuhan dan pemenuhan gizi yang layak.

"Jadi, sekolah perempuan ini adalah bentuk pemberdayaan pendidikan dan pembelajaran kepada masyarakat yang tidak hanya pada meningkatkan kapasitas dan keterampilan perempuan, tetapi juga pada aspek kesehatan yang berkaitan dengan penanggulangan stunting," ucap dia.



Di samping itu, kata dia, sekolah perempuan tersebut juga menjadi satu pendekatan dalam upaya pengarus-utamaan gender dan pencegahan perkawinan dini.

"Di dalamnya juga termasuk pembangunan ketahanan keluarga," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bangkep gandeng UGM bentuk sekolah perempuan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024