Revitalisasi pasar di Bantul harus diikuti perbaikan manajemen

id Bupati Bantul ,Revitalisasi pasar ,Perbaikan manajemen pengelola

Revitalisasi pasar di Bantul harus diikuti perbaikan manajemen

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meninjau pedagang di Pasar Turi yang direvitalisasi. ANTARA/Hery Sidik

Bantul, DIY (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan revitalisasi pasar rakyat harus diikuti dengan perbaikan manajemen pengelolaan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui usaha perdagangan dapat terwujud.

"Pasar rakyat yang sebelumnya kondisinya kumuh, becek, jorok dan kurang representatif itu kita lakukan revitalisasi dan hasilnya lebih bagus, lebih aman, dan lebih bersih, tetapi ini tidak cukup, harus diikuti dengan perbaikan manajemen," katanya di Bantul, DIY, Jumat.

Oleh karena itu, kata dia, bangunan Pasar Turi di Desa Sidomulyo yang selesai direvitalisasi menjadi pasar yang lebih modern itu hanya bersifat sementara, karena masih harus dilakukan perbaikan manajemen pengelolaan dan penataan pedagang.

"Nanti, dari Dinas Perdagangan akan menata dengan lebih baik, bagaimana cara penyajian barang dagangan lebih baik. Jadi, nanti akan ada kegiatan penataan penataan lanjutan termasuk bagaimana para pedagang bisa berjualan baik secara offline maupun online," katanya.

Dengan demikian, kata dia, para pedagang yang merupakan masyarakat kalangan menengah itu mempunyai pasar secara offline langsung maupun pasar tidak langsung yaitu berupa perdagangan online dengan difasilitasi pemerintah daerah.

"Ini tujuannya agar pertumbuhan ekonomi kita inklusif, ekonomi masyarakat bawah ikut terangkat, tidak hanya yang atas-atas saja yang tumbuh, tapi yang di bawah didorong tumbuh. Jadi, revitalisasi pasar ini hanya penampakan sementara saja, nanti akan ada perbaikan," katanya.

Bupati juga mengatakan, dengan adanya revitalisasi sebagai bagian modernisasi pasar tradisional itu harapannya masyarakat akan lebih nyaman belanja di pasar tradisional modern, sehingga pasar rakyat yang lain secara bertahap akan dibuat lebih modern.

"Saya menyebutnya modernisasi pasar tradisional, dan kita masih punya PR untuk pasar tradisional yang lain. Harapannya masyarakat pedagang pasar rejeki tambah lancar, yang belanja semakin banyak, sehingga kesejahteraan pengusaha mikro kecil secara bertahap terangkat," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana mengatakan revitalisasi pasar selain perbaikan fisik bangunan juga akan diikuti dengan kegiatan lanjutan berupa peningkatan profesionalisme pengelola dan pemberdayaan pedagang.

"Salah satu program strategis yang dicanangkan adalah modernisasi pasar rakyat, dan kami melalui program peningkatan sarana distribusi telah melakukan upaya peningkatan kapasitas pedagang dengan pelatihan penjualan online," katanya.