Jakarta (ANTARA) - Pemimpin Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani meresmikan mulainya Piala Dunia 2022 pada Minggu dengan menyeru agar turnamen ini menjadi forum untuk "komunikasi beradab" setelah selama sepuluh tahun diselimuti kontroversi.
Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani menjadi pusat perhatian setelah atraksi tarian pembuka yang melibatkan pasir gurun yang berputar-putar, pedang dan bintang pop abad ke-21, yang semuanya berlangsung di sebuah stadion yang ditata bak tenda suku Badui.
Sang Emir sama sekali tidak menyingung kritik mengenai hak asasi dan korupsi kepada negaranya.
"Orang-orang dari berbagai ras, bangsa, keyakinan dan orientasi berkumpul di sini di Qatar dan megitari layar-layar di semua benua untuk berbagi momen menarik ini," kata dia kepada 60.000 penonton seperti dikutip AFP.
Disaksikan Presiden FIFA Gianni Infantino dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, dia menambahkan: "Insya allah kami akan mengikuti dunia, festival sepak bola besar di ruang terbuka ini untuk komunikasi yang manusiawi nan beradab."
Berita Lainnya
Kesenian Reog, kolintang, dan kebaya menjadi daya tarik wisata kelas dunia
Kamis, 9 Mei 2024 10:25 Wib
Tak sehat, kualitas udara DKI Jakarta
Kamis, 9 Mei 2024 7:09 Wib
Aktor Dorman Borisman meninggal dunia
Rabu, 8 Mei 2024 10:45 Wib
UI siapkan lulusan unggul akademik-kompetensi dunia kerja
Selasa, 7 Mei 2024 18:19 Wib
Ranking 10 terburuk dunia, kualitas udara Jakarta
Senin, 6 Mei 2024 7:03 Wib
Peserta MITA diminta mengenalkan wisata ke dunia internasional
Senin, 6 Mei 2024 5:07 Wib
Muslimat NU inisiasi komite suarakan perdamaian dunia ke PBB
Minggu, 5 Mei 2024 8:07 Wib
Penggunaan AI di Indonesia butuh regulasi di bidang pendidikan
Sabtu, 4 Mei 2024 10:55 Wib