Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta membagikan 450 paket bantuan kepada korban bencana hidrometeorologi di wilayahnya.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta bersyukur melihat warga yang terdampak tanah longsor di Padukuhan Mblembem, Desa Candirejo, Kecamatan Semin, kembali beraktivitas sebagaimana biasa.
"Warga mulai beraktivitas seperti biasa. Kami mengimbau untuk tetap waspada jika hujan deras dengan intensitas hujan tinggi kembali terjadi," katanya di Gunungkidul, Minggu.
"Mari kita bangkit kembali," kata Bupati.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Purwono, pemerintah daerah menyalurkan 450 paket bantuan kepada warga yang terdampak bencana di Kapanewon/Kecamatan) Nglipar, Ngawen, dan Semin.
"Nglipar di Klayar, Ngawen di Watusigar, dan Semin di Candirejo. Penyerahan simbolis langsung diberikan oleh Bupati," katanya.
Panewu/Camat Ngawen Sugito mengatakan bahwa ada 68 keluarga serta 38,8 hektare lahan padi, 2,6 hektare lahan sayuran, dan 1,5 hektare lahan hortikultura yang terdampak bencana hidrometeorologi di wilayahnya.
"Semuanya dampaknya terendam. Lahan pertanian tertimbun pasir dan sudah kami laporkan juga ke BPBD fasilitas jalan yang terkelupas panjangnya kurang lebih 100 meter," katanya.
Berita Lainnya
BPBD Sleman mengimbau masyarakat waspadai potensi bencana cuaca ekstrem
Selasa, 17 Desember 2024 15:09 Wib
Polres Kulon Progo menngkatkan kesiapan hadapi bencana hidrometeorologi
Sabtu, 14 Desember 2024 15:35 Wib
Polres Bantul instruksikan jajaran siaga hadapi bencana hidrometeorologi
Jumat, 13 Desember 2024 18:41 Wib
Waspadai cuaca ekstrem di wilayah Jateng pada 12-18 Desember
Kamis, 12 Desember 2024 9:03 Wib
Waspadai cuaca ekstrem di Jateng pada 9-11 Desember 2024
Senin, 9 Desember 2024 10:42 Wib
Dispar Bantul imbau tingkatkan kewaspadaan untuk daerah wisata rawan bencana
Jumat, 6 Desember 2024 13:13 Wib
Pemerintah siapkan 20 hektare lahan buat pindahkan korban erupsi Lewotobi
Kamis, 5 Desember 2024 14:03 Wib
BPBD Sleman belum menggunakan biaya tak terduga Rp12 miliar untuk bencana
Senin, 2 Desember 2024 20:14 Wib