Program SMK "Matching Fund" gandeng 349 industri

id pendidikan vokasi, pusat keunggulan,SMK, SMK Pusat Keunggulan

Program SMK "Matching Fund" gandeng 349 industri

Plt SesditjenĀ Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Saryadi (tengah) di Jakarta, Jumat (2/12/2022). (ANTARA/Indriani)

Jakarta (ANTARA) - Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan dengan Skema Pemadanan Dukungan (SPD) atau Matching Fund berhasil menggandeng sebanyak 349 industri pada 2022.

“Total komitmen investasi dari 349 industri tersebut sebanyak Rp439,25 miliar,” ujar Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Saryadi di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan sebanyak 1.401 SMK Pusat Keunggulan layak untuk SPD, namun yang berhasil masuk setelah proses seleksi sebanyak 349 SMK PK.

Sementara industri dan konsorsium yang mengusulkan kerja sama pada awalnya 824, namun yang berhasil hanya 349 industri yang terdiri atas 331 industri dan sembilan konsorsium.

“Sementara total komitmen awal yakni sebanyak Rp839,72 miliar dan yang terealisasi sebesar Rp439,25 miliar,” terang dia.
 

Program SMK Pusat Keunggulan berfokus pada pengembangan SMK dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia kerja. Tujuannya untuk menjadi SMK rujukan yang memiliki semangat pengimbasan serta pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Program SMK Pusat Keunggulan Pemadanan Dukungan gandeng 349 industri