Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Perindo Boyke Novrizon menilai tidak tepat dan tidak etis soal wacana yang meminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan pada Pemilu Presiden 2024.
"Tidak etis, masa Waketum NasDem Pak Ahmad Ali meminta Pak Probowo Subianto selaku Ketua Umum Gerindra untuk menjadi pendamping Anies sebagai cawapres," kata Boyke dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Ia menilai pernyataan Ahmad Ali tersebut tidak etis karena daya tawar politik yang dimiliki NasDem dan Gerindra sangat berbeda. Ia menyebut hasil Pemilu 2019 menunjukkan bahwa Gerindra meraih 17,5 juta suara, sedangkan Partai NasDem 12,6 juta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perindo: Tidak etis wacanakan Prabowo jadi cawapres dampingi Anies
Berita Lainnya
Hari ini, Ridwan Kamil bakal deklarasi Pilkada Jakarta 2024
Senin, 19 Agustus 2024 9:01 Wib
PDIP menghormati pilihan PPP dan Perindo gabung KIM
Minggu, 18 Agustus 2024 10:50 Wib
Perindo mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran
Jumat, 16 Agustus 2024 6:50 Wib
Partai Gerindra ungkap Perindo masuk parlemen pada 2029
Kamis, 1 Agustus 2024 7:25 Wib
Ketum PDIP Megawati omong kepada Hasto jangan takut jika ditangkap aparat
Rabu, 31 Juli 2024 10:10 Wib
PPP, Hanura, dan Perindo setia dengan PDIP, beber Megawati
Sabtu, 25 Mei 2024 10:15 Wib
Perindo mendukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024
Rabu, 22 Mei 2024 20:09 Wib
Hari Tanoe datangi Polda Metro Jaya mengecek pemeriksaan Aiman
Sabtu, 27 Januari 2024 19:07 Wib