Dishub Gunungkidul mendirikan 10 pos pelayanan selama libur tahun baru - ANTARA News Yogyakarta - Berita Terkini Yogyakarta

Dishub Gunungkidul mendirikan 10 pos pelayanan selama libur tahun baru

id Libur natal dan tahun baru ,Gunungkidul ,Dishub Gunungkidul

Dishub Gunungkidul mendirikan 10 pos pelayanan selama libur tahun baru

Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto. (ANTARA/Sutarmi)

Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendirikan 10 pos pelayanan selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di jalur wisata dan objek wisata untuk kenyamanan pemudik dan wisatawan.

Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto di Gunungkidul, Sabtu, mengatakan 10 pos pelayanan ini berada di Hargodumilah, Patuk, Bundaran Siyono, Terminal Semin, serta lima pos di jalur wisata pantai.

Pos pemantauan akan berlangsung pada 24 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

"Pos juga didirikan di depan Pasar Argosari Wonosari dan Pantai Pulang Sawal untuk pemantauan parkir. Kami juga menyiagakan pos data dan aduan Area Traffic Control System (ATCS) serta fasilitas jalan juga disiapkan," kata Rakhmadian.

Ia mengatakan selama libur Natal dan tahun baru ini, Dishub menyiagakan 91 personel yang bertugas di pos pelayanan tersebut. Mereka bertugas untuk mengantisipasi khususnya pada potensi kepadatan lalu lintas.

"Kami juga akan menempatkan personel di pos pengamanan saat malam Natal dan Malam Tahun Baru. Pos ini berada di gereja, alun-alun, serta Patuk," katanya.

Rakhmadian mengatakan survei jalur utama dan alternatif akan dilakukan sebagai antisipasi. Termasuk memastikan kelayakan kondisi fasilitas jalan hingga penambahan rambu-rambu portabel.

"Ramp check kesiapan angkutan umum di terminal sendiri sudah kami lakukan," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas, Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji mengatakan pihaknya telah melakukan perbaikan terhadap fasilitas jalan. Terutama pada penerangan jalan umum (PJU).

"Saat ini, kami menunggu koordinasi dengan Polres Gunungkidul. Khususnya terkait dengan rekayasa arus lalu lintas manakala terjadi kepadatan. Soal rekayasa diserahkan ke kepolisian, kami siap memfasilitasi," kata Bayu.