Wisatawan memanfaatkan TIS Yogyakarta akses informasi wisata budaya

id TIS ,Tourist Information Service,Yogyakarta,wisata,libur akhir tahun

Wisatawan memanfaatkan TIS Yogyakarta akses informasi wisata budaya

Ilustrasi: Wisatawan mencari informasi di posko Tourist Information Service di Malioboro, Yogyakarta. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menyiapkan dua layanan Tourist Information Service (TIS) untuk membantu memberikan informasi kepada wisatawan saat libur akhir tahun dan banyak yang memanfaatkan untuk menanyakan informasi wisata budaya.

“Ada puluhan wisatawan domestik yang menanyakan informasi bagaimana masuk ke Keraton Yogyakarta atau mengakses layanan di Museum Sonobudoyo,” kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Andrini Wiramawati di Yogyakarta, Selasa.

Sedangkan untuk wisatawan mancanegara banyak menanyakan informasi terkait pertunjukan seni dan budaya, khususnya wayang.

Baca juga: Yogyakarta siapkan dua layanan TIS hadapi libur akhir tahun

Layanan TIS dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta dibuka khusus untuk membantu wisatawan libur akhir tahun di dua lokasi yaitu di depan Plaza Malioboro dan di depan Museum Sono Budoyo sisi timur. Kedua lokasi tersebut dinilai cukup strategis dan menjadi pusat kunjungan wisata di Yogyakarta selama libur akhir tahun.

Layanan akan dibuka hingga 31 Desember yang menjadi puncak kunjungan wisata libur akhir tahun di Yogyakarta. Setiap hari layanan dibuka pukul 09.00 WIB-22.00 WIB.

Layanan TIS juga diintegrasikan dengan layanan publik Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, seperti kesehatan, kegawatdaruratan, ketertiban umum, hingga parkir sehingga dapat dimanfaatkan untuk menyampaikan keluhan atau mengakses layanan publik.

Selain memberikan informasi wisata, TIS tersebut juga dimanfaatkan sebagai sarana promosi kampung wisata di Kota Yogyakarta yang saat ini sudah berjumlah 18 kampung wisata.

“Kami mencetak banner yang kemudian dibawa berjalan-jalan di kawasan Malioboro dengan harapan banyak wisatawan yang melihat dan kemudian tertarik mengunjungi kampung wisata,” katanya.

Kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton), lanjut dia, masih menjadi magnet terbesar yang menarik kunjungan wisatawan di Yogyakarta meskipun kawasan cagar budaya Kotagede juga memiliki daya tarik.

“Ada dua kampung wisata di Kotagede yaitu Prenggan dan Purbayan yang cukup menarik dikunjungi. Kami juga informasikan melalui TIS,” katanya.

 
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024