Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalihfungsikan Pusat Informasi Pariwisata atau Tourist Information Center (TIC) menjadi pusat informasi kegeologian untuk mendukung Gunung Kidul sebagai bagian dari Geopark Gunungsewu.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Gunung Kidul Yuni Hartini di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan Pusat Informasi Pariwisata atau Tourist Information Center (TIC) sempat mangkrak sehingga Dinas Pariwisata mengalihfungsikannya sebagai pusat informasi kegeologian.
"Pusat informasi kegeologian sangat diperlukan sebagai upaya mendukung Gunung Kidul sebagai bagian dari Geopark Gunungsewu. Siapa saja bisa datang, gratis untuk mendapatkan informasi mengenai geopark," kata Yuni.
Ia mengakui mangkraknya bangunan TIC merupakan dampak dari masyarakat yang lebih memilih mengakses semua hal berkaitan dengan wisata menggunakan telepon genggam sehingga komplek TIC menjadi kurang diminati.
"Lokasi TIC yang kurang strategis juga menjadi salah satu penyebab wisatawan tidak berkunjung untuk mendapatkan informasi soal pariwisata di Gunung Kidul," katanya,
Untuk itu, TIC difungsikan sebagai pusat informasi kegeologian. Siapa saja yang hendak datang, bisa mendapatkan informasi mengenai geopark secara visual. Informasi visual tersebut ditampilkan dengan monitor yang nanti pengakses tinggal memilih akses mengenai geologi yang ada di Gunung Kidul.
"Wisatawan bisa melihat visual di pusat informasi kegeologian. Kemudian, bisa langsung terjun ke lokasi seperti di Gunung Api Purba Nglanggeran," katanya.
Sementara itu, Kasi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Gunung Kidul Purnomo Sumardamto menambahkan, dengan pengalihfungsian, tentu saja akan ada rencana pembangunan sarana dan prasarana. Anggaran akan diambilkan dari dana bantuan Badan Kegeologian.
Di lokasi tersebut, akan dilengkapi dengan berbagai macam teknologi untuk mempermudah akses masyarakat yang hendak belajar lebih jauh mengenai Kawasan Geopark Gunung Kidul.
“Semua kami sajikan dengan teknologi canggih layar sentuh," katanya,
Ia mengakui sejak awal, TIC memang sepi peminat karena informasi wisata bisa diakses melalui telepon genggam.
“Semua akses hanya melalui genggaman, di sisi lain tempat kami tidak strategis, seluruh masukan kami terima hingga akhirnya diambil keputusan pengalihfungsian," katanya.
Sumardamto mengatakan Dispar Gunung Kidul juga menempatkan petugas di pusat informasi kegeologian. Dispar mempersilakan masyarakat maupun siswa-siswi untuk berkunjung dan belajar mengenai kegeologian.
“Kami sudah bekerja sama dengan sekolah sekitar untuk menyelenggarakan belajar di luar kelas, belajar geologi di pusat informasi tersebut," katanya.
Berita Lainnya
BMKG ajak nelayan memanfaatkan aplikasi INA-WIS demi keamanan
Selasa, 15 Oktober 2024 15:58 Wib
TIC suguhkan info pariwisata terpercaya, ungkap BPOLBF
Sabtu, 9 Maret 2024 6:48 Wib
Wisatawan memanfaatkan TIS Yogyakarta akses informasi wisata budaya
Selasa, 27 Desember 2022 11:06 Wib
Yogyakarta siapkan dua layanan TIS hadapi libur akhir tahun
Rabu, 7 Desember 2022 10:17 Wib
Yogyakarta siapkan TIS untuk layani wisatawan libur Lebaran
Selasa, 19 April 2022 13:42 Wib
Bantul menggandeng HPI mengoperasionalkan Tourist Information Center
Selasa, 18 Juni 2019 22:28 Wib
VIDEO : Peresmian Operasional Tourist Information Center di Parangtritis
Selasa, 18 Juni 2019 16:23 Wib
Industrial Revolution 4.0 necessitates fast and accurate information
Jumat, 29 Juni 2018 13:19 Wib