Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata setempat menyiapkan dua titik layanan Tourist Information Service (TIS) untuk membantu memberikan informasi kepada wisatawan yang datang saat libur akhir tahun.
“Ada dua titik layanan yang kami siapkan yaitu di Malioboro dan di Titik Nol Kilometer,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Rabu.
Layanan TIS di Malioboro akan berlokasi di Plaza Malioboro, sedangkan di kawasan Titik Nol Kilometer berada di sisi timur Museum Sonobudoyo, yang dibuka sekitar satu pekan, 24-31 Desember 2022 dimana diperkirakan menjadi puncak kunjungan wisatawan di Yogyakarta saat libur akhir tahun.
Baca juga: "West Lagoon" Desa Wisata Mlangi mulai bangkit sambut wisatawan
Penempatan TIS di Malioboro dan kawasan Titik Nol Kilometer juga disebabkan karena kedua lokasi tersebut menjadi pusat kunjungan wisatawan saat libur akhir tahun.
“Layanan akan dibuka sejak pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB,” kata Wahyu.
Layanan utama TIS adalah memberikan informasi kepada wisatawan. Namun demikian, TIS tersebut juga berkoordinasi dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Pemkot Yogyakarta yang menyelenggarakan pelayanan publik, seperti kesehatan, kegawatdaruratan, ketertiban umum, hingga parkir.
“Jika ada wisatawan yang membutuhkan informasi atau ingin menyampaikan keluhan atau membutuhkan layanan publik lain, maka bisa datang ke TIS dan petugas kami akan melakukan koordinasi dengan OPD terkait,” katanya.
Pelayanan TIS juga akan menggandeng Mas dan Mbak Kampung Wisata yang baru saja dikukuhkan. “Mas dan Mbak dari 18 kampung wisata akan kami libatkan di TIS untuk sekaligus mempromosikan kampung wisata yang mereka wakili,” katanya.
Wahyu menyebut belum bisa memperkirakan total kunjungan wisatawan saat libur akhir tahun, namun total wisatawan sepanjang Desember diperkirakan mencapai sekitar 800.000 orang.
Sedangkan untuk penerapan protokol kesehatan, lanjut Wahyu, tetap akan disesuaikan dengan level PPKM yang ditetapkan.
"Hingga saat ini, Yogyakarta masih berada di PPKM level 1, sehingga kegiatan pariwisata tetap bisa dilakukan secara penuh. Wisatawan tetap akan kami ingatkan agar mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta mulai mempersiapkan penilaian ADWI 2023