Sampang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang, Jawa Timur menyelidiki kejadian tanah ambles di lahan yang ditempati Madrasah Nahdlatul Waton dan menyebabkan gedung sekolah itu nyaris roboh.
"Kejadiannya bersamaan dengan bencana banjir yang terjadi di Kota Sampang, dan tadi tim kami sudah datang ke lokasi mengumpulkan data dan melakukan serap informasi dengan pengurus madrasah," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Sampang Asroni di Sampang, Jawa Timur, Rabu (4/1) malam.
Ia menuturkan, awalnya tanah ambles di lahan yang ditempati Madrasah Nahdlatul Waton yang terletak di Dusun Seddang, Desa Pelanggaran Barat, Banyuates, sekitar 45 kilometer ke arah utara Kota Sampang itu hanya sekitar 1 meter. Dalam perkembangannya kini menjadi 3 meter.
Kini, gedung dengan 12 ruangan yang terdiri dari dua lantai tersebut miring dan nyaris roboh. Kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan, sejak Selasa (3/1).
Asroni menuturkan tanah ambles di madrasah itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama dua hari, yakni pada 31 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.
"Hasil pengumpulan data awal tim kami utus melihat langsung ke lapangan menyebutkan, bahwa tanah yang ditempati bangunan madrasah tersebut memang merupakan tanah bergerak," kata Asroni.
Bahkan, pergerakan tanah masih terjadi, dan apabila hujan kembali turun, maka madrasah yang berdiri di atas tanah yang ambles berpotensi roboh.
"Karena itu, tim BPBD Pemkab Sampang menyarankan, agar sebaiknya madrasah tersebut tidak ditempati alias dikosongkan," kata dia.
Selain itu, BPBD Pemkab Sampang meminta kepada para guru dan kepala sekolah, serta Pengurus Yayasan Attadamunul Islam yang menaungi Madrasah Nahdlatul Waton agar memasang tali sebagai pertanda agar murid dan warga tidak mendekati lokasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Sampang selidiki tanah ambles di Madrasah Nahdlatul Waton
Berita Lainnya
Ini penyebab tanah ambles di area Masjid India Kuala Lumpur
Minggu, 8 September 2024 9:29 Wib
19 orang meninggal akibat jalan raya di China ambles
Rabu, 1 Mei 2024 20:26 Wib
Pergerakan tanah sebabkan belasan rumah warga ambles
Senin, 26 Februari 2024 21:48 Wib
Polsek Galur membersihkan eceng gondok di Jembatan Linggan yang ambles
Selasa, 30 Januari 2024 19:35 Wib
Hujan lebat di Bantul menyebabkan tanah ambles ancam empat rumah warga
Kamis, 16 Februari 2023 17:38 Wib
Peneliti UGM melakukan pengeboran tanah di lokasi jalan ambles Sriharjo
Minggu, 22 Januari 2023 15:40 Wib
Bantul berharap rekomendasi perbaikan jalan ambles Sriharjo akhir Januari
Jumat, 13 Januari 2023 17:40 Wib
Pemkab Bantul : Perbaikan jalan ambles di Sriharjo tidak terburu-buru
Jumat, 6 Januari 2023 18:23 Wib