KBRI gelar peragaan batik di Brunei
Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Bandar Seri Begawan mengawali kegiatan promosi ekonomi Indonesia pada 2023 di Brunei Darussalam dengan menggelar peragaan busana batik.
Kegiatan "Indonesian Batik Exhibition and Culture" untuk memperagakan pakaian batik modern dan menampilkan kerajinan tangan khas Indonesia digelar di Diplomatic Hall, KBRI Bandar Seri Begawan pada Selasa (24/1), menurut keterangan KBRI tersebut pada Kamis.
"Fashion show yang digelar telah memukau tamu yang hadir. Januari 2023 kami mengawali kegiatan promosi ekonomi KBRI dan mendapat applause dan kesan dari keluarga dekat Sultan," kata Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko.
Keluarga Sultan Brunei dan diplomat asing berada di antara hadirin yang kagum pada koleksi batik Indonesia yang ditampilkan dalam acara peragaan busana itu.
"Mereka terkesan dengan pagelaran berbagai motif, warna dan gaya kain batik yang ditampilkan dalam acara ini," kata KBRI Bandar Seri Begawan dalam keterangannya.
Dubes Sujatmiko pada kesempatan itu menyampaikan bahwa batik adalah salah satu karya seni yang berasal dari Indonesia dan telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2 Oktober 2009 sebagai "Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity".
Dia menyinggung batik yang sudah masuk pasar internasional dan menekankan pentingnya industri batik bagi perekonomian nasional Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI awali promosi ekonomi RI 2023 di Brunei dengan peragaan batik
Kegiatan "Indonesian Batik Exhibition and Culture" untuk memperagakan pakaian batik modern dan menampilkan kerajinan tangan khas Indonesia digelar di Diplomatic Hall, KBRI Bandar Seri Begawan pada Selasa (24/1), menurut keterangan KBRI tersebut pada Kamis.
"Fashion show yang digelar telah memukau tamu yang hadir. Januari 2023 kami mengawali kegiatan promosi ekonomi KBRI dan mendapat applause dan kesan dari keluarga dekat Sultan," kata Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Sujatmiko.
Keluarga Sultan Brunei dan diplomat asing berada di antara hadirin yang kagum pada koleksi batik Indonesia yang ditampilkan dalam acara peragaan busana itu.
"Mereka terkesan dengan pagelaran berbagai motif, warna dan gaya kain batik yang ditampilkan dalam acara ini," kata KBRI Bandar Seri Begawan dalam keterangannya.
Dubes Sujatmiko pada kesempatan itu menyampaikan bahwa batik adalah salah satu karya seni yang berasal dari Indonesia dan telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada 2 Oktober 2009 sebagai "Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity".
Dia menyinggung batik yang sudah masuk pasar internasional dan menekankan pentingnya industri batik bagi perekonomian nasional Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KBRI awali promosi ekonomi RI 2023 di Brunei dengan peragaan batik