Program magang mahasiswa genjot ekspor jasa ke Jepang

id Magang mahasiswa indonesia,Ja hokkaido,Japan agriculture,Zulkifli hasan,Ekspor jasa

Program magang mahasiswa genjot ekspor jasa ke Jepang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat menghadiri penandatangan Surat Pernyataan Minat atau Letter of Intention (LoI) antara Universitas Hasanuddin Makassar dengan Japan Agriculture (JA) Hokkaido di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (31/1/2023). ANTARA/HO-Kementerian Perdagangan.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengharapkan program magang bagi mahasiswa Indonesia di Japan Agriculture (JA) Hokkaido mampu meningkatkan ekspor jasa tenaga kerja terampil RI ke Jepang.

Program magang tersebut ditandai dengan penandatangan Surat Pernyataan Minat atau Letter of Intention (LoI) antara Universitas Hasanuddin Makassar dengan JA Hokkaido di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa.

"Saya yakin program tersebut akan berkontribusi positif terhadap peningkatan ekspor jasa dan kapasitas tenaga kerja Indonesia," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Saat ini terdapat 100 perusahaan di bawah JA Hokkaido dan 80 di antaranya membutuhkan tenaga kerja terampil. Melalui LoI tersebut, setidaknya pada tahun ini para mahasiswa Indonesia dapat magang di 20 perusahaan di bawah JA Hokkaido.

JA Hokkaido juga akan bekerja sama dengan SMK, khususnya di sektor pertanian dan peternakan untuk memasukkan kurikulum spesifik. Diharapkan nantinya para lulusan SMK tersebut dapat cepat beradaptasi untuk bekerja di Jepang pada sektor pertanian dan peternakan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag harapkan program magang bisa genjot ekspor jasa ke Jepang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024