Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meminta khalayak menunggu terkait perombakan kabinet atau reshuffle pada Rabu (1/2) yang bertepatan dengan Rabu Pon dalam kalender Jawa.
"Ya, ditunggu saja besok. Rabu Pon besok. Kamis-nya, Kamis Wage," kata Jokowi usai menghadiri puncak perayaan HUT Ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Jakarta, Selasa malam.
Saat ditanya mengenai agenda kegiatannya pada Rabu, Jokowi juga menjawab dia sudah memiliki jadwal untuk bertolak ke Bali pada sore hari, tapi dari pagi hingga siang masih berada di Jakarta.
"Oh, iya, besok. Besok sore saya ke Bali. Pagi, siang masih di Jakarta dan besok itu Rabu Pon. Kamis-nya Kamis Wage, kalau enggak salah," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung juga sempat mengaku tahu soal isu reshuffle, tetapi ia enggan menjelaskan hal itu lebih lanjut.
"Rabu sore (1/2) pergi ke Bali sampai Kamis (2/2). Walaupun (saya) tahu (soal reshuffle), mohon maaf nggak diomongin," kata Pramono di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.
Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengonfirmasi agenda Presiden Jokowi pada Rabu pagi ialah menghadiri Mandiri Investment Forum di Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi minta khalayak tunggu soal "reshuffle" Rabu Pon
Berita Lainnya
Jokowi jadi saksi pernikahan putra Khofifah Indar Parawansa
Jumat, 20 September 2024 16:57 Wib
Presiden Jokowi tunjuk Mensesneg Pratikno sebagai Plt Sekretaris Kabinet
Kamis, 19 September 2024 13:21 Wib
Jokowi: Kepindahan IKN bukan hanya tanda tangan tapi kesiapan
Rabu, 18 September 2024 12:01 Wib
Presiden Jokowi terima masukan konfederasi buruh soal iuran pensiun tambahan
Rabu, 18 September 2024 5:59 Wib
Jokowi membantah buka ekspor pasir laut, yang dibuka ekspor sedimen
Selasa, 17 September 2024 11:47 Wib
Presiden Jokowi sambut baik kehadiran kantor FIBA di Indonesia
Selasa, 17 September 2024 11:13 Wib
Presiden Jokowi minta maaf kepada seluruh anggota kabinet
Jumat, 13 September 2024 11:10 Wib
Presiden Jokowi minta tak ada "riak-riak" sampai pemerintahan baru terbentuk
Jumat, 13 September 2024 9:57 Wib