Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta Taruna Siaga Bencana (Tagana) di wilayah ini meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dalam penanggulangan bencana, berdedikasi, loyal, dan berkomitmen.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kulon Progo Jazil Ambar Was'an di Kulon Progo, Rabu, mengatakan Tagana dan relawan kemanusiaan merupakan garda terdepan dalam penanganan kebencanaan dan masalah sosial lainnya.
"Keberadaan Tagana dan relawan telah diakui, utamanya dalam klaster pengungsian dan perlindungan sosial, serta logistik. Untuk itu saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada anggota Tagana di manapun berada, khususnya di Kabupaten Kulon Progo atas prestasinya dalam penanggulangan bencana," katanya dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-19 Tagana tingkat Kabupaten Kulon Progo digelar di Waduk Sermo.
Ia mengatakan mereka tidak menerima gaji, apalagi sarana dan prasarana memadai, namun tak sedikitpun menyurutkan tekat dalam menolong sesama.
Hal itulah, terkadang yang selalu membuat dirinya merinding dan berpikir keras, merumuskan kebijakan terbaik atas sumbangsih mereka.
Pencapaian yang sudah ada sekarang, katanya, jangan menjadikan latah dan arogan dalam menjawab segala tanya dan pinta, karena sejatinya dinamika pasti ada dan beragam cara pula dalam penyelesaiannya.
"Bekali diri dengan pengetahuan, dan asah keterampilan sebaik mungkin, untuk menghadapi tingkat kesulitan yang kita hadapi di lapangan," katanya.
Ia berharap, kegiatan ini bukan hanya untuk peringatan ulang tahun melainkan ajang konsolidasi, tukar informasi, refleksi diri, serta upaya membangun jiwa korsa dan sinergi antarrelawan penanggulangan bencana.
Hal ini, katnaya, meningkatkan semangat pengabdian dalam upaya pengurangan risiko bencana dan pentingnya menjaga ekosistem dengan berbasis kearifan lokal.
"Semoga ke depan Tagana akan lebih baik lagi di dalam memberikan bantuan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan yang disebabkan adanya bencana, serta setiap anggota Tagana senantiasa mendapatkan perlindungan dan kesehatan," katanya.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kulon Progo Irianta mengatakan peringatan HUT Ke-19 Tagana juga sebagai evaluasi peran Tagana untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dalam penanggulangan bencana, berdedikasi, loyal dan berkomitmen.
Ia menyebut Tagana Kulon Progo utamanya dalam klaster pengungsian dan perlindungan sosial, serta logistik, sudah mendapat "nilai bagus" di masyarakat.
"Tagana bersama Kampung Siaga Bencana (KSB) tanpa menunggu perintah dari Dinsos-P3A kabupaten langsung bergerak untuk membantu permakanan dan sarana pengungsian," katanya.
Berita Lainnya
Kulon Progo bina P3A tingkatkan produktivitas pangan
Selasa, 31 Oktober 2023 14:49 Wib
Ada 1.000 peserta BPJS Kesehatan di Gunungkidul dinonaktifkan
Rabu, 10 Mei 2023 9:39 Wib
Pemkab Kulon Progo berharap semangat KTT ASEAN berdampak penurunan kemiskinan
Selasa, 9 Mei 2023 14:10 Wib
Angka kemiskinan tinggi, Pemkab Kulon Progo diminta evaluasi program JPS
Kamis, 13 April 2023 10:52 Wib
Kulon Progo laksanakan pengarusutamaan gender dalam pembangunan
Rabu, 12 April 2023 10:33 Wib
Dinsos Kulon Progo distribusikan cadangan pangan pemerintah
Senin, 10 April 2023 13:52 Wib
Legislator Kulon Progo minta penerima BPNT belanjakan untuk kebutuhan pokok
Rabu, 5 April 2023 16:09 Wib
Gunungkidul salurkan bantuan permakanan kepada lansia
Kamis, 9 Maret 2023 16:48 Wib