Legislator Kulon Progo minta penerima BPNT belanjakan untuk kebutuhan pokok

id Bantuan pangan non tunai ,Kulon Progo ,DPRD Kulon Progo ,Dinsos-P3A Kulon Progo

Legislator Kulon Progo minta penerima BPNT belanjakan untuk kebutuhan pokok

Wakil Ketua I DPRD Kulon Progo Ponimin Budi Hartono. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kulon Progo Ponimin Budi Hartono meminta keluarga penerima manfaat yang telah mencairkan bantuan pangan non tunai (BPNT) dibelanjakan untuk membeli kebutuhan pokok bagi keluarga.

"Kami berharap pihak penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) awal tahun ini bisa menggunakan untuk membeli kebutuhan yang menunjang kebutuhan hajat hidup di keluarga masing-masing," kata dia dalam rilis di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.

Ia juga meminta masyarakat penerima bantuan membelanjakan uang di pasar rakyat, baik untuk membeli kebutuhan persiapan Idul Fitri maupun kebutuhan saat puasa ini.

"Jangan malah untuk belanja yang kurang mendukung kebutuhan wajib di dalam rumah tangga itu sendiri," katanya.

Baca juga: Dinsos-P3A Kulon Progo mulai salurkan BPNT kepada 46.968 KPM

Menurut Ponimin, membelanjakan uang di pasar rakyat bisa menggerakkan sektor perdagangan di pasar rakyat di Kulon Progo.

Dirinya menyambut baik pencairan bantuan lewat perbankan langsung ke rekening yang bersangkutan sehingga masyarakat tinggal mengecek, menarik uang, dan membelanjakan sesuai kebutuhan.

"Masyarakat tidak usah melalui antre panjang dan bisa mengukur kebutuhan kalau belum mendesak kebutuhan belanja, saya rasa belum diambil juga sangat aman," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kulon Progo Irianta mengatakan jumlah penerima yang resmi dari BNI sebanyak 20.070 KPM langsung diambil di rekening masing-masing.

"Sampai saat ini, jumlah KPM yang telah mencairkan bantuan yg sudah belum tahu jumlahnya. Sampai saat ini, BNI 46 belum rekonsiliasi dengan Dinsos-P3A," kata dia.

Selain BPNT dari pusat, Pemkab Kulon Progo menyalurkan BPNT dari APBD kepada 4.400 KPM periode Januari, Februari, dan Maret 2023.

Besaran bantuan setiap KPM dari dari APBN dan APBD sebesar Rp200 ribu per bulan.

"Bantuan sudah tersalurkan. Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk membeli kebutuhan pangan sesuai ketentuan dengan membelanjakan di warung terdekat dengan tempat tinggal KPM. Kami juga berharap bantuan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan saat puasa dan lebaran nanti," katanya.

Baca juga: Keluarga penerima manfaat di Gunungkidul mulai mencairkan bansos